Reed Hastings, pendiri Netflix, baru saja selesai menonton film yang ia sewa dari Blockbuster: "Apollo 13". Saat mengembalikannya, ia dikenakan denda karena sudah telat 6 minggu dari jadwal seharusnya.
Hastings, yang marah karena hal tersebut, memutuskan meluncurkan perusahaan baru, Netflix. Dia tidak setuju kalau seseorang harus dikenai denda karena telat mengembalikan film yang ia sewa!
Hastings punya rencana.
Netflix menyadari bahwa mayoritas orang mau sebanyak mungkin film dikirim kepada mereka. Sehingga Netflix memulai bisnisnya dengan menyewakan DVD lewat layanan pengiriman surat.
Setelah periode ini, Netflix membuat langkah cerdas dan membuat inovasi yang masif dari sebuah pemikiran: Mungkin DVD film tidak perlu dikirimkan secara fisik.
Ide cerdas ini yang akan mengubah cara Netflix melakukan bisnis. Mereka mulai menawarkan layanan streaming berlangganan, dimana seseorang dapat menonton film di komputer atau perangkat lainnya.
Netflix mulai meraih pangsa pasar. Hastings saat itu ingin exit dan menjual Netflix untuk mendapatkan uang. Hastings mempresentasikan Netflix di hadapan Blockbuster.
"Netflix telah bertumbuh secara luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, dan saya akan menawarkan Netflix senilai $50 juta," Hastings mempromosikan Netflix.
Blockbuster menertawakannya, dan berkata: "Tidak ada yang mau ke Netflix! Orang-orang itu suka datang ke toko secara langsung dan memilih DVD yang mereka mau beli."
Hastings pergi dengan tangan kosong dari pertemuan tersebut. Sekali lagi, ia dibuat marah oleh Blockbuster. Dia mulai memasarkan Netflix dan menyerang Blockbuster dengan penawaran harga atas penyewaan film dengan harga yang jauh lebih murah.
Sedikit demi sedikit, Netflix menumbuhkan basis konsumennya dan mulai menggeser Blockbuster. Blockbuster mencoba segala hal untuk menghentikan Netflix. Hal ini tergambar dari salah satu kutipan ucapan Hastings yang terkenal: Blockbuster sudah mencoba hampir semua cara yang mungkin dilakukan (“everything but the kitchen sink”) ke Netflix.
Beberapa waktu kemudian, Blockbuster benar-benar tenggelam. Era Blockbuster telah usai.
Di musim panas tahun 2010, Blockbuster menyatakan bangkrut, dan saat ini Netflix menjadi salah satu merek paling dikenal secara global dengan laba tahunan mencapai miliaran dolar.