Keluarga Elon Musk sangat kaya, mereka bahkan punya pesawat pribadi, dan termasuk salah satu dari segelintir keluarga pertama di Afrika Selatan yang memiliki komputer.
Bisnis Elon pertama kali dibantu ayahnya, tapi hanya sebentar. Menjelang dekade 90-an, Elon bekerja dengan keras sampai sanggup mendirikan perusahaan bernama Zip2.
Di masa masa mendirikan Zip2 itulah Elon merasakan jadi gembel dengan pengeluaran mepet (sehari satu dollar) bahkan terpaksa mandi di fasilitas YMCA.
Ketika Zip2 dia jual seharga 307 juta USD, kehidupan Elon berubah.
Duit segambreng itu dia belanjakan untuk membeli rumah mewah, lima sekaligus, senilai 100 juta USD. Dia juga membeli jet pribadi senilai 70 juta USD, juga mobil klasik dan mewah seperti koleksi mobil James Bond.
Tapi tahun 2020 ke atas, Elon mungkin bosan kemewahan, jadi dia memutuskan menjual seluruh rumahnya, dan memilih untuk menyewa apartemen.