Jika seekor singa bertemu kucing rumahan di alam liar, apakah ia akan mengenalinya sebagai sesama spesies dan meninggalkannya sendirian, atau menerkamnya?
Pada tahun 2012, kru film dokumenter alam yang dipimpin oleh Sir David Attenborough memikirkan hal yang sama.
Mereka mengambil kamera yang disamarkan sebagai benda alami seperti batu dan pohon, dan menyebarkannya di padang sabana yang jadi daerah kekuasaan singa Kongo. Kemudian mereka melepaskan belasan kucing rumahan di wilayah tersebut.
Rekaman pertemuan pertama antara singa dan kucing rumahan sungguh luar biasa. Sang kucing berukuran sedang, bergerak di bawah naungan pohon akasia, tampaknya menyadari kehadiran singa terlebih dahulu dan membeku, tepat sebelum singa itu melihatnya.
Singa itu menatap tajam ke arah kucing kecil, dan untuk beberapa saat ia seolah sedang berpikir untuk menjadikan kucing tersebut sebagai makanannya.
Kemudian sesuatu yang luar biasa terjadi: Keduanya mengendurkan bahasa tubuh mereka, dan mendekati satu sama lain, ekor mereka terangkat.
Mereka dengan sopan mengendus punggung satu sama lain - sapaan tradisional dalam bahasa antar kucing - lalu berbalik menghadap satu sama lain sebelum mengangkat kaki mereka untuk saling menyapa.
“Luar biasa,” kata Attenborough dalam film dokumenter itu. “Benar-benar menakjubkan! Untuk pertama kalinya, kita manusia menyaksikan salam lintas spesies di antara kucing-kucing."
Sebagai tambahan jika masih belum jelas, semua hal yang ada di atas cuma omong kosong. Tidak ada salam rahasia yang diketahui oleh semua spesies kucing, tidak ada gencatan senjata antara singa dan kucing yang berbeda, dan tidak ada Persaudaraan Internasional Antar-Kucing yang saling bertukar salam dengan sopan.
Singa tidak lebih merasakan rasa kekeluargaan dengan kucing rumahan, dibandingkan simpanse dengan monyet atau anjing dengan serigala.
Simpanse makan monyet. Tidak ada yang membuat mereka berhenti, tidak ada pemicu emosional yang memberi tahu mereka, "Hei, ini sesama primata, jangan makan dia! Tidak keren!"
Bagi simpanse, monyet adalah makanan potensial, tidak lebih.
Singa mungkin tidak akan mengejar kucing rumahan. Dalam banyak kasus, hanya karena si kecil itu tidak sepadan - terlalu kecil, terlalu sedikit daging di tulang mereka dibanding upaya memburu mereka. Tapi itu bukan berarti mereka saling mengenali sebagai anggota Klub Felidae yang membawa kartu anggota dan pergi ke kubangan air bersama-sama untuk saling bertukar kisah dan cerita berburu.