7 Asteroid Paling Unik Sekaligus Paling Aneh di Tata Surya

7 Asteroid Paling Unik Sekaligus Paling Aneh di Tata Surya

Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid ternyata banyak tersebar di tata surya kita. Namun, hanya beberapa yang memiliki keunikan tersendiri. 

Pada 2011 silam, pesawat Dawn NASA bertemu asteroid Vesta. Hal ini merupakan momen ketika manusia bisa melihat asteroid dari dekat. Vesta, seperti kebanyakan asteroid lain, berada di cincin seperti donat dari sabuk asteroid utama yang memisahkan Mars dan Yupiter.

Asteroid lain berada sangat dekat matahari. Namun, banyak pula asteroid yang juga memiliki lintas orbit di tata surya. Berikut ini 7 asteroid yang paling unik di tata surya.

1. Ceres

Asteroid terbesar saat ini adalah Ceres. Massa asteroid ini setara sepertiga massa sabuk asteroid. Saking besarnya, obyek ini memiliki kekuatan gravitasi untuk menarik dirinya sendiri. Ceres juga disebut sebagai ‘planet kerdil’ layaknya Pluto.

Setelah ‘menengok’ Vesta, Dawn berkunjung ke Ceres untuk mempelajari komposisinya, serta mencari tahu kemungkinan adanya cairan di bawah permukaannya.

2. Baptistina 

Baptistina merupakan nama salah satu keluarga termuda asteroid di sabuk asteroid. Menurut model komputer, asteroid ini muncul 160 juta tahun silam dengan ukuran diameter 60 km dan 170 km.

Salah satu batu ini menghantam Bumi 65 juta tahun silam, dan menyebabkan kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkubur di semenanjung Yucatan dan Tekuk Meksiko.

3. Kleopatra 

Percaya atau tidak, banyak asteroid memiliki bulan, bahkan beberapa di antaranya memiliki dua satelit. Salah satunya adalah Klepoatra yang memiliki dua bulan, bernama Alexhelios dan Cleoselene. 

Asteroid metalik ini memiliki bentuk yang tak lazim, yakni tulang anjing, dengan ukuran panjang, tinggi dan lebar 217 x 94 x 81 kilometer. Sedangkan bulan-bulan asteroid ini memiliki ukuran diameter 5 km dan 3 km.

4. Hektor 

Seperti Kleopatra, Hektor sangat panjang, dengan dimensi panjang dan lebar sekitar 370 x 200 kilometer. Hektor juga memiliki bulan. Bedanya, asteroid ini tak ditemukan di sabuk asteroid utama. Benda kemerahan ini menjadi Trojan terbesar yang terjebak di orbit Yupiter.

5. Themis 

Asteroid besar ini menjadi benda langit pertama yang diketahui memiliki es di permukaannya. Pada 2009 silam, penyelidikan menggunakan cahaya infra merah memastikan keberadaan es serta karbon atau molekul organik.

Karakteristik ini membuat Themis menjadi kandidat kuat penghantar air dan karbon pada permukaan Bumi muda yang panas dan kering, empat miliar tahun silam.

6. Toutatis 

Asteroid ini diberi nama serupa dewa Celtic. Benda langit ini menjadi asteroid paling aneh. Pasalnya, bukannya berputar mengikuti sumbunya, asteroid ini memiliki gerakan yang tak beraturan.

Asteroid ini berpotensi mendekati Bumi. Namun, karena orbitnya kacau, kapan asteroid ini mencapai Bumi tak bisa diprediksi.

7. Apophis 

Pada 2004 silam, Toutatis mencapai posisi terdekatnya, 1,61 juta kilometer, dengan Bumi. Namun, terdapat batu-batu lain yang pernah sangat dekat Bumi, dan yang paling mengkhawatirkan astronom adalah Apophis. Batu ini ditemukan pada 2004 silam.

Apophis merupakan nama dewa kegelapan Mesir. Para ilmuwan memperhitungkan kesempatan benda langit ini menabrak Bumi, dalam perhitungan yang cukup mencengangkan, yakni 1 banding 40.

Beruntungnya, perhitungan terbaru menunjukkan, kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi menjadi nol.