5 Misteri Dunia yang Berhubungan dengan Indonesia (Bagian 1)

5 Misteri Dunia yang Berhubungan dengan Indonesia

Ada banyak misteri dunia yang tidak/belum terungkap. Sebagian misteri itu kadang terkait dengan teori konspirasi, atau murni benar-benar misteri yang memang belum terpecahkan. Di antara banyak misteri di dunia, sebagian di antaranya ada yang berhubungan dengan Indonesia. Berikut ini lima di antaranya.

1. Bahtera Nabi Nuh

Tahun 1949, Angkatan Udara Amerika Serikat menemukan benda mirip kapal di atas Gunung Ararat, Turki, dari ketinggian 14.000 kaki (4.600 m). Penampakan benda mirip kapal dengan panjang sekitar 150 meter juga ditemukan oleh pesawat tentara nasional Turki pada tahun 1960.

Penemuan benda ini diyakini sebagai lokasi berlabuhnya kapal Nabi Nuh setelah peristiwa banjir besar. Akhirnya pada tahun 2010, peneliti dari dua negara, yaitu Cina dan Turki, yang beranggotakan 15 orang, menemukan bukti baru. 

Mereka mengumpulkan serpihan kayu kapal, tambang, dan paku. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa fosil kayu kapal Nabi Nuh berasal dari kayu jati berusia 4.800 tahun yang ada di Jawa. Mereka memastikan bahwa fosil kayu jati tersebut berasal dari Jawa Timur atau Jawa Tengah, walau pada akhirnya penemuan ini dianggap hoax.

2. Tjipetir

Musim panas 2012, Tracey Williams, seorang warga Inggris, menemukan balok karet bertuliskan Tjipetir di pantai Newquay. Seminggu kemudian, dia menemukan lagi benda yang sama di bagian pantai yang lain. Penasaran, dia menyelidikinya secara amatir. Hasil sementara, balok-balok karet dari getah perca tersebut berasal dari kapal yang tenggelam ketika Perang Dunia I atau Titanic.

Tracey lalu mengunggahnya di Facebook. Hasilnya, dia mendapat laporan penemuan benda yang sama, di antaranya dari Wales, Shetland, Kep. Channel, Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, hingga Denmark. Dua orang, yang enggan menyebutkan namanya, menelepon dan memberitahu bahwa balok-balok karet tersebut berasal dari kapal Jepang bernama Miyazaki Maru.

Miyazaki Maru tenggelam karena dibom kapal selam Jerman U-88 yang dinahkodai Walther Schwieger. Tjipetir kemudian diketahui merupakan nama sebuah pabrik dan perkebunan karet di Sukabumi. Kini pabrik tersebut masih menghasilkan walau tidak sejaya dulu, karena karet getah perca kalah pamor dari karet sintetis dan plastik, dan nama pabriknya sedikit berubah menjadi Cipetir. 

Getah perca merupakan tumbuhan asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai instalasi kabel dasar laut, pelapis luar bola golf, campuran gips untuk pembalut tulang, dan bisa digunakan untuk perawatan gigi serta pembuatan gigi palsu.
 
3. Madagaskar

Penduduk Madagaskar diyakini merupakan pendatang. Beberapa ahli meyakini bahwa orang Indonesia yang pertama kali mendiami pulau tersebut sekitar 2000 tahun yang lalu. Beberapa ahli lainnya meyakini bahwa penduduk Madagaskar adalah campuran antara orang Indonesia dan Afrika yang tiba pada masa lebih modern. 

Pada 21 Maret 2012, jurnal Proceedings of the Royal Society B menyimpulkan bahwa nenek moyang penduduk Madagaskar adalah orang Indonesia.

Murray Cox, seorang ilmuwan asal Massey University di Selandia Baru, melakukan analisis DNA 2.745 orang Indonesia yang berasal dari 12 kepulauan serta 266 etnis Malagasi (penduduk Madagaskar), terdiri dari Mikea, Vezo, dan Andriana Merina. 

Hasilnya 22% sampel punya pola DNA Polinesia yang jarang ditemukan di Indonesia bagian barat, dan di salah satu suku Malagasi karakter ini ditemukan pada 1 dari 2 orang. Para peneliti juga menemukan bahwa pada awalnya, sekitar 1200 tahun yang lalu, Madagaskar didiami sekitar 30 orang perempuan yang 93%-nya adalah orang Indonesia dan 7%-nya adalah orang Afrika.

Jumlah pria belum dapat dipastikan, tapi mereka meyakini hanya sedikit sekali. Yang masih jadi pertanyaan adalah bagaimana cara orang Indonesia saat itu bermigrasi ke Madagaskar, yang jika dihitung jaraknya sekitar 8.000 km jauhnya? Dan apa yang menyebabkan mereka bermigrasi ke Madagaskar? Masih jadi misteri.

Baca lanjutannya: 5 Misteri Dunia yang Berhubungan dengan Indonesia (Bagian 2)