Mengapa Makan Gorengan Rentan Menyebabkan Masalah Asam Lambung?

Mengapa Makan Gorengan Rentan Menyebabkan Masalah Asam Lambung?

Gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein, seperti dikutip dari Healthline. Mengonsumsi makanan berminyak memperlambat pengosongan perut.

Itu sebabnya, makanan masih berada dalam perut dalam waktu yang lumayan lama. Saat itulah akan menyebabkan rasa kembung, sakit perut, dan mual. 

Gorengan mempengaruhi naiknya asam lambung

Mengutip Everyday Health, makanan yang digoreng, berminyak, dan berlemak bisa menyebabkan mulas dan masalah asam lambung gastroesophageal reflux disease (GERD). Itu karena gorengan menyumbat otot halus esofagus bagian bawah. Akibatnya menjadi celah asam lambung naik.

Mengutip WebMD makanan berlemak tinggi cenderung bertahan lama di perut. Gorengan termasuk makanan berminyak yang sulit dicerna.

Menurut publikasi dalam National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, makanan berlemak tinggi memperburuk mulas, karena merangsang tubuh untuk melepaskan zat yang menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi.

Merujuk riset terhadap orang yang mengalami GERD, setengah dari 85 orang mengatakan, makanan digoreng atau berlemak tinggi menyebabkan gejala GERD atau masalah asam lambung. Setelah tak lagi menyantap gorengan selama 2 pekan, persentase risiko mulas turun dari 93 persen menjadi 44 persen.

Itu sebabnya pula seseorang yang mabuk perjalanan, sebaiknya tidak memakan gorengan untuk mengurangi efek lanjutan. Mengutip dari Medical Center University of California, makanan berminyak menyebabkan rasa mual. Makanan berminyak akan membangkitkan gas, sehingga terjadi peningkatan asam dalam perut.