5 Jenis Hewan yang Terbiasa Melakukan Poligami


Poligami, seseorang memiliki beberapa pasangan sekaligus, ternyata tidak hanya dikenal di dunia manusia. Di dunia hewan pun ternyata ada fenomena semacam itu. Mereka melakukan poligami—dalam arti berhubungan dengan pasangan—karena berbagai latar belakang. Berikut ini lima hewan yang terkenal suka poligami.

1. Banobo

Bonobo merupakan hewan yang tidak terlalu pemilih. Mereka sangat sering melakukan hubungan seks dibanding hewan primata yang lain. Bukan hanya itu, terkadangn mereka juga melakukan kombinasi antara heteroseksual ke homoseksual. Bahkan induk wanita pun berpasangan dengan anak jantan mereka yang sudah dewasa.

Dalam dunia bonobo, “bercinta, maka tidak perang”, dan kegiatan seks mereka yang sering ini ikut memperkuat hubungan sosial dan untuk menyelesaikan konflik. Ini mungkin merupakan penjelasan mengapa sekumpulan bonobo sering hidup dalam damai dengan kerebat mereka, dibandingkan simpanse yang jarang melakukan hubungan seks.

2. Bronze-winged jacana

Burung betina tropis yang disebut bronze-winged jacana sempat membuat bingung ornithologi (ahli burung). Mereka lebih besar 60% dari yang jantan, dan sering meletakkan telur mereka pada sperma pejantan, kemudian meninggalkannya untuk dipelihara oleh sang jantan.

Jacana betina seringkali “menginvasi” daerah Jacana betina lainnya dan membunuh mereka, kemudian memaksa pejantan di situ untuk berhubungan seks. Kebiasaan yang tidak lazim ini tidak dipermasalahkan oleh sang pejantan, mengingat mereka pun berusaha untuk menarik perhatian betina dengan mengeluarkan suara dari atas paru-paru mereka.

3. Hyena

Hyena (Spotted Hyena) merupakan sekumpulan kekerabatan sosial berdasarkan ibu (matriarchal). Dengan demikian betinalah yang mendominasi kelompok ini. Dalam kelompok, poligami merupakan strategi dalam percintaan, dengan seekor jantan berpasangan dengan banyak betina.

Anatomi yang unik dari hyena membuat perilaku seks mereka sedikit aneh. Sang pejantan harus meringkuk sedemikian rupa dalam posisi yang cukup aneh, agar penis dapat menekan clitoris. Ada pula pseudo penis yang juga membuat sang betina menentukan pejantan mana yang berhak berhubungan dengannya.

4. Red jungle fowl

Hewan ini masih saudara dengan ayam. Dalam hubungan cinta, mereka jarang memilih pasangan. Hal itu dikarenakan habitat mereka sering terjadi perkawinan dengan saudara atau keturunan inbred (hasil perkawinan hubungan dekat). 

Untuk menghindari incest agak sulit, mengingat sang betina lebih agresif terhadap yang jantan.

5. Walrus

Walrus pejantan biasanya menarik perhatian sang betina dengan suara yang keras, termasuk ketika mereka berada di bawah air. Mereka mengeluarkan semacam suara bel, klik atau bunyi yang berulang-ulang. Dan ketika di atas air, bunyi yang keluar seperti bunyi benturan gigi dan siulan.

Dalam hubungan poligami, sang pejantan harus meladeni sekumpulan betina. Agar dapat melayani betina yang banyak, hewan ini memiliki penis yang disebut baculum. Tidak tanggung-tangung, baculum dapat mencapai panjang 30 inci (yang terpanjang di antara mamalia.