
Kita bisa belajar nilai-nilai kebaikan pada siapa saja, atau bahkan pada apa saja. Buah-buahan dan sayuran, misalnya, kadang memberi pelajaran tersembunyi, dan kita bisa belajar pada mereka. Seperti sepuluh buah dan sayuran berikut ini.
1. Jadilah jagung, jangan jambu monyet
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya. Jangan suka pamer, itu bukan perilaku yang baik.
2. Jadilah pohon pisang
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Itu serupa kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah durian, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Beda dengan kedondong; luarnya mulus, tapi rasanya agak asam dan dalamnya ada biji yang berduri. Jangan menilai sesuatu hanya dari sisi luarnya saja.
4. Jadilah bengkoang
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya putih bersih. Jagalah hati, meskipun cobaan dalam hidup selalu datang silih berganti.
5. Jadilah padi
Makin berisi, makin merunduk. Semakin bertambah ilmu, semakin rendah hati.
6. Jadilah pohon kelapa
Semua bagian pohon kelapa bermanfaat. Dari buah, daun, batang pohon, dan akarnya. Jadilah orang yang suka membantu orang lain.
7. Jadilah tandan petai, bukan tandan rambutan
Tandan petai membagi makanan sama rata ke biji petainya secara seimbang. Tidak seperti rambutan, ada yang kecil ada yang besar. Jadilah orang yang adil dalam kebaikan.
8. Jadilah cabai
Makin tua makin pedas. Semakin tua, harus semakin berpengalaman dan bijaksana.
9. Jadilah buah manggis
Bisa ditebak isinya dari belakang buahnya, maksudnya jangan munafik. Penampilan mencerminkan kepribadian.
10. Jadilah nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yang memakannya. Berikan kesan baik pada semua orang.