Pada 8 Mei 2010, dua perempuan berjalan-jalan di sekitar danau Big Trout, di barat laut Ontario, Kanada.
Mereka jadi waspada setelah anjing mereka mengendus mayat mamalia kecil, berukuran sekitar 0,3 meter. Dua wanita tadi memutuskan untuk memotret makhluk aneh itu, dan cepat-cepat meninggalkan daerah tersebut.
Setelah menganalisa gambar, ditetapkan bahwa bangkai tadi menunjukkan beberapa fitur wajah aneh, yang telah dibandingkan dengan babi hutan. Hewan itu mempunyai gigi dengan taring panjang dan ekor mirip ekor tikus. Bentuk tubuh bangkai mirip dengan berang-berang.
Beberapa hari setelah penemuan awal, kedua wanita tadi kembali ke daerah itu untuk mengambil bangkai yang mereka lihat, tapi bangkai itu sudah hilang. Sebagai buntut dari laporan tersebut, beberapa lembaga berita mengangkat cerita dan artikel yang dipublikasikan, dengan menyebut bangkai sebagai Monster Kitchenuhmaykoosib.
Penjelasan Resmi
Orang-orang telah membuat perbandingan antara Monster Kitchenuhmaykoosib dan mamalia legendaris Omajinaakoos cryptid.
Menurut cerita rakyat suku asli Amerika di Kanada, Omajinaakoos adalah makhluk yang jarang ketemu manusia, mereka hidup di sungai dan daerah berawa di Kanada. Tradisi mengatakan bahwa pertanda nasib buruk bagi seseorang yang melihat bangkai Omajinaakoos.
Penyelidikan kemudian meneliti foto-foto itu dan menentukan bagkai itu adalah American Mink (cerpelai) yang membusuk.
Kesimpulan ini telah ditentang oleh beberapa kalangan, karena fakta bahwa tidak ada bulu yang dapat dilihat di sekitar wajah makhluk itu, yang seharusnya bisa jelas terlihat pada spesies cerpelai yang membusuk.