Kisah 11 Ilmuwan Jenius yang Terkenal Paling Nyentrik dan Gila (Bagian 1)


Siapa sangka kalau ternyata banyak ilmuwan jenius dunia merupakan individu yang “nyentrik” kepribadiannya. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang selalu buruk, bahkan terkadang malah menjadikannya sebagai pribadi yang unik karena berbeda dari orang lain.

Kenyentrikan dari para ilmuwan ini bisa berbeda-beda bentuknya. Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai suatu keanehan. Tapi banyak juga orang yang menganggapnya sebagai hal yang biasa dilakukan oleh orang lain pada umumnya.

Nah, apa aja sih yang dilakukan para jenius ini sehingga dianggap sebagai pribadi yang “nyentrik”? 

Nikola Tesla

Ilmuwan jenius ini dikenal kegilaannya, dengan menciptakan senjata pembunuh massal, yaitu Tesla Death Ray.

Siapa sangka dibalik penampilannya yang selalu rapi dan klimis, ternyata dia merupakan pecinta musik rock sejati. Selain itu, dia juga mempunyai satu kondisi yang dikenal sebagai OCD (Obsessive Compulsive Disorder).

Seorang OCD sangat terobsesi dengan kebersihan dan membenci suatu hal tertentu. Tesla akan merasa gelisah jika melihat segala sesuatu yang tidak terlalu bersih. Selain itu, dia pun tidak menyukai semua benda yang berbentuk bulat. Pastinya dia akan menolak untuk menyentuhnya.

Bentuk OCD lainnya adalah, dia akan selalu menggosok perlengkapannya sebelum digunakan. Caranya harus selalu menggunakan delapan belas serbet makan, hingga semua perlengkapan tersebut mengkilap.

OCD yang paling ekstrim adalah ketika dia memutuskan untuk hidup tidak menikah. Hal tersebut dilakukan karena merasa jijik dengan sesuatu yang kelebihan berat seperti perhiasan dan wanita.

Keanehannya belum berhenti sebatas itu saja. Ternyata si jenius ini juga terlalu menyukai angka 3. Kegilaannya direfleksikan dengan cara selalu mengitari sebuah bangunan sebanyak tiga kali sebelum masuk ke dalamnya.

Banyak orang yang tidak mengetahui jika Tesla memiliki kondisi mental yang tidak sehat sejak dia berusia 25 tahun. Hal tersebut karena kegilaannya akan bekerja yang selalu dilakukannya sejak pukul 3.00 dini hari hingga 11.00 siang. Dan kebiasaan yang tidak normal itu dia lakukan hingga tiga puluh delapan tahun lamanya.

Paul Erdos

Paul Erdos merupakan ilmuwan jenius ahli matematika yang berasal dari Hungaria. Si “nyentrik” ini dikenal karena mempunyai jiwa yang bebas, sehingga selalu hidup berpindah-pindah. Sama halnya dengan Tesla, Paul Erdos juga tidak pernah memiliki rumah seumur hidupnya.

Hanya dengan berbekal koper, dia akan mencari tempat untuk tinggal sementara. Kebiasaan anehnya saat tinggal menumpang adalah selalu menyelesaikan satu atau dua soal matematika.

Saat setelah dapat merumuskan jawabannya, Erdos pun akan segera menenteng kopernya kembali, mencari tumpangan lain.

Hennig Brand

Pada tahun 1669, seorang ilmuwan jenius bernama Hennig Brand memiliki teori bahwa urine manusia dapat diubah menjadi sebongkah emas. Ilmuwan ini merupakan pakar kimia yang lahir di Jerman.

Kegilaannya terjadi, saat dia melakukan penelitian dengan menggunakan urine dari istri dan teman-temannya. Urine yang terkumpul untuk penelitian tersebut sebanyak 5.700 liter.

Walaupun akhirnya Brand gagal membuktikan teorinya tersebut, alih-alih dia malah menemukan penemuan lainnya. Pada akhirnya, air seni yang digunakan tersebut menghasilkan suatu temuan kimia yang dapat bersinar saat gelap.

Temuan kimia tersebut saat ini dikenal sebagai Fosfor. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara melakukan suatu proses kimia melalui urine, sehingga dapat mengeluarkan gas yang bercahaya.

Oliver Heaviside

Seorang Matematikawan dan insinyur listrik asal Inggris, Oliver Heaviside, merupakan ilmuwan jenius yang mendapat julukan orang aneh karena kenyentrikannya.

Ilmuwan ini tanpa sebab yang jelas rajin memakai kutek warna pink pada kukunya. Dan anehnya, si jenius ini sangat menyukainya, walaupun dia laki-laki.

Keunikan sifat lainnya yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya adalah, ketika dia meletakkan sebongkah granit raksasa di dalam rumahnya.

Pythagoras

Pythagoras merupakan ilmuwan jenius yang berjasa besar dengan temuannya, ilmu matematika dasar Teori Pythagoras.

Ilmuwan ini seorang penganut vegetarian. Dan salah salah satu larangan keras yang harus dipatuhi adalah menyentuh dan memakan kedelai.

Konon ceritanya si jenius ini harus bertarung dengan seseorang yang mengharuskan dia lari hingga ke ladang kedelai. Mengingat paham vegetarianismenya, dia lebih memilih mati di tangan orang yang memburunya daripada masuk ke kebun kedelai.

Sayangnya ilmuwan ini harus menjadi korban dari kenyentrikannya sendiri.

Richard Feynman

Ilmuwan jenius ini adalah seorang fisikawan paling terkenal dari abad ke-20. Salah satu temuannya yang berupa Teori Elektrodinamika Kuantum menjadikannya sebagai salah satu ilmuwan peraih Nobel.

Namun di balik kejeniusannya tersebut, Feynman memiliki reputasi sebagai si pembuat onar. Yang dilakukannya dengan gelar tersebut adalah melakukan aktivitas melanggar hukum seperti membobol brankas dan membongkar gembok orang lain.

Anehnya, semua aktivitas tersebut dilakukan hanya karena kebosanannya. Selain itu, dia juga ingin menunjukkan ke semua orang bahwa tidak ada sistem yang tidak dapat dikuasai olehnya.

Baca lanjutannya: Kisah 11 Ilmuwan Jenius yang Terkenal Paling Nyentrik dan Gila (Bagian 2)