
Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ingin Tetap Bugar dan Sehat di Usia 40 Tahun? Ini Panduannya - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
5. Makan lebih banyak protein
Karena kita mulai kehilangan massa otot sejak usia 30 tahunan dan berlanjut hingga usia 40 tahunan, mengonsumsi protein hewani dan nabati bisa membantu menjaga massa otot tanpa lemak.
"Ini memungkinkan pembakaran kalori yang lebih baik," kata Begun.
Mengonsumsi protein setiap hari akan memberi manfaat lebih efektif daripada saat kita mengonsumsinya dalam satu kali makan.
6. Lakukan pemeriksaan payudara
Kanker payudara menyerang satu dari delapan wanita, itulah sebabnya deteksi dini adalah kuncinya. Kita bisa melakukan tes mammogram untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto Rontgen.
“Bagi kebanyakan wanita, pengujian mammogram harus dimulai pada usia 40 tahun dan berlanjut setiap satu hingga dua tahun tergantung pada riwayat dan faktor risiko Anda,” kata Sherry Ross, seorang ahli obstetri dan ginekologi.
National Cancer Institute dan American Cancer Society merekomendasikan agar para wanita mulai melakukan pemeriksaan mamogram saat berusia 40 tahun.
Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS mengatakan pemeriksaan tersebut tidak cukup kuat untuk mendeteksi masalah pada payudara. Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter untuk menyusun rencana pemeriksaan terbaik.
7. Jaga kondisi jantung
Karena penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita—satu dari tiga wanita meninggal akibat penyakit umum ini—kita harus benar-benar menjaga kesehatan jantung kita.
"Sebaiknya, kita berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan seperti EKG atau ekokardiogram untuk mencegah serangan jantung," saran Dr. Ross. "
Ia mengatakan, pemeriksaan penting lainnya termasuk skrining kolesterol atau profil lipid yang harus dilakukan setiap tahun.
"Memeriksa tekanan darah, kadar glukosa puasa, dan berat badan juga penting untuk menghindari risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung," ungkapnya.
8. Hindari gaya hidup merokok
Meski merokok telah diketahui menimbulkan berbagai risiko kesehatan, masih banyak orang yang sulit menghentikan kebiasaan merokok ini.
"Ingatlah merokok tidak hanya merugikan paru-paru Anda," kata S. Adam Ramin, ahli bedah urologi di Los Angeles.
Menurutnya, ginjal dan kandung kemih, yang merupakan sistem penyaringan tubuh, juga harus memproses racun dari asap rokok.
"Organ-organ tersebut tidak dibuat untuk beban seperti itu," tambahnya.
9. Periksa kondisi kulit kita
Jangan remehkan tahi lalat yang muncul di area wajah. Meski menambah unsur estetika, bisa saja munculnya tahi lalat menjadi tanda ada sesuatu yang salah di tubuh kita.
Menurut dokter kulit Tsippora Shainhouse, munculnya tahi lalat bisa disebabkan karena bintik-bintik matahari.
Di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi tanda adanya hal yang tidak normal jika tahi lalat muncul di usia 40 tahunan atau lebih.
Untuk itu, gunakan tabir surya setiap hari dan waspadailah bintik-bintik yang muncul di wajah, terutama jika bintik-bintik itu tidak simetris, batas tidak beraturan, warna berbeda atau ganda, diameter lebih dari enam milimeter.
Kita juga harus mewaspadai tahi lalat yang berevolusi atau mengalami perubahan serta lesi yang tidak sembuh karena bisa jadi itu pertanda kanker kulit.
10. Jaga kondisi mata
Pada usia 40 tahunan fungsi mata kita sudah mengalami penurunan. Kita mungkin perlu menggunakan kacamata baca atau sejenisnya untuk membantu organ visual kita.
"Ketika kita berusia 40 tahun, hal pertama yang mungkin terjadi adalah kondisi yang disebut presbiopia, yang berarti mata mulai kehilangan kemampuan mereka untuk fokus dari dekat," kata Mark Jacquot, direktur klinis LensCrafters.
Ia mengatakan, kita mungkin merasa sedikit lelah atau merasa sakit kepala setelah melihat layar komputer terlalu lama.
Ini merupakan pertanda kita perlu kacamata baca atau lensa multifokal. Selain itu, mata kita juga bisa menjadi kering jika terlalu lama menatap lyar komputer.
Menurut Jacquot, berkedip setiap beberapa menit bisa menjadi cara untuk melumasi mata yang kering. Selain itu, lindungi mata kita dari sinar matahari karena sinar UV dapat menyebabkan gangguan pada mata, mulai dari katarak prematur hingga degenerasi makula.
Kita juga harus selalu memastikan untuk memberi mata waktu istirahat sejenak, terutama jika mata mengalami ketegangan karena terlalu lama menatap laayr komputer.
Nah, agar mata kita lebih sehat, kita bisa mencoba teknik "20-20-20"alias setiap 20 menit memberi mata jedah waktu istirahat sekitar 20 detik dan lihat sesuatu sejauh 20 kaki atau enam meter.