7 Bangkai Makhluk Misterius yang Pernah Ditemukan di Bumi (Bagian 1)


Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Dalhousie di Kanada dan University of Hawaii memeriksa pertanyaan: Apakah orang-orang telah menemukan semua spesies di Bumi?

Penelitian itu menyimpulkan bahwa kurang dari 15% dari 8,7 juta spesies yang diperkirakan ada di Bumi telah ditemukan, sisanya 85% spesies di planet ini tidak diketahui manusia.

Sebagai contoh, kita hanya punya katalog 7% dari jumlah perkiraan spesies jamur, dan mengidentifikasi kurang dari 10% dari makhluk laut.

Untuk alasan ini, ahli biologi di seluruh dunia mencatat ketika bangkai/mayat yang aneh ditemukan. Sejarah penuh dengan laporan tentang mahluk laut tak dikenal, mamalia darat, dan mayat-mayat manusia misterius.

Berikut ini adalah kisah penemuan 7 bangkai paling aneh dan misteirus yang pernah ditemukan.

7. Gumpalan di Chilli

Pada Juli 2003, gumpalan raksasa seberat 13 ton yang busuk berwarna abu-abu ditemukan di Pantai Pinuno di Los Muermos, Chili. Bangkai itu sepanjang 12,5 m dan 5,8 m lebarnya.

Penemuan ini menjadi berita utama internasional, dan ahli biologi awalnya tidak mampu mengidentifikasi bangkai itu. Banyak artikel berspekulasi bahwa bangkai makhluk laut mirip agar-agar itu adalah spesies gurita raksasa yang sebelumnya tidak diketahui dalam sains. Yang lain yakin bahwa gumpalan itu adalah sisa-sisa hiu basking atau paus sperma.

Setelah penemuan ini, bangkai dijaga oleh para ilmuwan di Chili. Sayangnya mereka menggunakan larutan formaldehida yang menghancurkan kemampuan laboratorium untuk mempertahankan urutan DNA tertentu.

6. Trunko

Pada 25 Oktober 1924, orang-orang di pantai KwaZulu-Natal, Margate, Afrika Selatan, menyaksikan pertempuran laut antara makhluk laut raksasa berwarna putih dan dua ikan paus.

Salah satu saksi, Hugh Saldo, mengatakan bahwa hewan tersebut tampak seperti beruang kutub rakasa. Monster itu menggunakan ekornya yang mirip lobster untuk menyerang paus dalam upaya melarikan diri.

Hewan raksasa itu melompat keluar dari air setinggi 6.1m dan dilihat selama lebih dari tiga jam. Kemudian malam itu, tanpa pertumpahan darah, bangkai makhluk laut terdampar di pantai. Tubuhnya mempunyai panjang 14,3 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Hewan itu memiliki ekor mirip lobster yang tak biasa, sepanjang 3m, dan seluruh tubuh tampak ditutupi bulu kulit putih setebal 8 inci. Makhluk itu tidak memiliki kepala yang berbeda. Sebagai gantinya, ada embel-embel mirip belalai gajah sepanjang 1.5m dengan diameter 14 inci.

Hewan mati ini mendapat julukan Trunko. Para ilmuwan pernah meneliti bangkai itu dan ditinggalkan di pantai selama 10 hari, sampai air pasang menariknya kembali ke laut.

Informasi mengenai peristiwa ini diterbitkan pada 27 Desember 1924, dalam edisi Daily Mail London, di bawah artikel berjudul Ikan yang Mirip Beruang Kutub.

Pada September 2010, cryptozoologist Jerman bernama Markus Hemmler menemukan koleksi foto yang hilang dari Trunko. Penemuan ini memberikan bukti bahwa bangkai hewan laut raksasa berwarna putih itu memang pernah terdampar pada tahun 1920.

5. Monster Kitchenuhmaykoosib

Pada 8 Mei 2010, dua perempuan berjalan-jalan di sekitar danau Big Trout, di barat laut Ontario, Kanada.

Mereka jadi waspada setelah anjing mereka mengendus mayat mamalia kecil, berukuran sekitar 0,3 meter. Dua wanita tadi memutuskan untuk memotret makhluk aneh itu, dan cepat-cepat meninggalkan daerah tersebut.

Setelah menganalisa gambar, ditetapkan bahwa bangkai tadi menunjukkan beberapa fitur wajah aneh, yang telah dibandingkan dengan babi hutan. Hewan itu mempunyai gigi dengan taring panjang dan ekor mirip ekor tikus. Bentuk tubuh bangkai mirip dengan berang-berang.

Beberapa hari setelah penemuan awal, kedua wanita tadi kembali ke daerah itu untuk mengambil bangkai yang mereka lihat, tapi bangkai itu sudah hilang. Sebagai buntut dari laporan tersebut, beberapa lembaga berita mengangkat cerita dan artikel yang dipublikasikan, dengan menyebut bangkai sebagai Monster Kitchenuhmaykoosib.

4. Lyuba

Pada Mei 2007, seorang peternak rusa dan pemburu bernama Yuri Khudi menemukan bangkai seekor anak mammoth berbulu di Arktik Rusia, Semenanjung Yamal, dalam keadaan beku.

Bangkai itu dinamai Lyuba, dan beratnya 50 kg. Mammoth berbulu tebal punya tinggi 85 cm dan panjang 130 cm dari kepala ke ekor. Ditentukan bahwa hewan itu mati sekitar 42.000 tahun yang lalu, pada usia satu bulan.

Initu adalah bangkai purba yang diawetkan terbaik yang pernah ditemukan. Mata, tubuh, batang, bulu, kulit, dan organ, semua ditemukan dalam keadaan utuh.

Baca lanjutannya: 7 Bangkai Makhluk Misterius yang Pernah Ditemukan di Bumi (Bagian 2)