Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan, sehingga air keluar dari batasan alaminya.
Sebagai peristiwa alam, banjir bisa datang sewaktu-waktu. Karenanya, ada kalanya kita tidak siap menghadapi banjir yang datang. Bisa jadi, kita sedang berkendara di jalan raya, lalu terjebak banjir yang meluap. Apa yang harus dilakukan, jika kita kebetulan sedang berkendara di tengah banjir?
1. Jangan paksakan kendaraan tetap hidup
Jangan paksakan kendaraan Anda tetap hidup/jalan jika ketinggian banjir tidak memungkinkan untuk dilalui. Sebagai pedoman, apabila ketinggian air sudah melewati knalpot kendaraan, sebaiknya anda pikir pikir lagi untuk meneruskan perjalanan. Sebab, air bisa masuk ke knalpot dan menyebabkan mobil mogok di tengah banjir.
2. Matikan mesin kendaraan agar tidak terjadi korsleting
Matikan mesin kendaraan Anda agar tidak terjadi korsleting pada komponen kelistrikan di kendaraan Anda. Tentunya Anda tidak menghendaki mobil pintar Anda, yang sekarang sudah banyak menggunakan perangkat seperti parking sensor dan breaking system berakhir menjadi mobil biasa.
3. Cari tempat aman untuk memarkirkan kendaraan
Saat banjir Anda tidak perlu kuatir mobil akan hilang, tetapi lebih kuatirlah pada benda benda berharga yang ada di dalam mobil.
4. Cabut kabel accu/aki kendaraan
Cabut kabel accu/aki kendaraan Anda untuk menghindari korsleting sedari dini. Guna mencabut accu/aki ini sendiri adalah menghindari rusaknya komponen listrik saat banjir. Tentunya Anda tidak akan mengetahui dampaknya saat mobil masih tergenang.
Anda akan merasakan dampaknya setelah air surut dan hendak menggunakan mobil, Anda bisa saja dengan tanpa sengaja membakar komponen listrik didalam mobil Anda, dan ini sangat fatal karena hal semacam ini tidak akan di-cover oleh pihak asuransi.
5. Jangan panik
Jangan panik jika kendaraan Anda mogok, ambil tindakan dalam kondisi tenang. Ambil telpon seluler Anda, dan segera hubungi bengkel/asuransi untuk mengevakuasi mobil Anda.
6. Cek Polis Asuransi Kendaraan
Jangan lupa untuk mengecek polis asuransi kendaraan Anda. Beruntung jika polis asuransi anda memiliki coverage All Risk atau perluasan Flood.