Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Inilah 21 Buku Paling Laris Sepanjang Masa - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
The Catcher in The Rye
The Catcher in the Rye terjual 65 juta eksemplar. Buku ini adalah novel karya J.D. Salinger, yang pertama kali terbit pada 1951. Buku ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Holden Caulfield yang pulang ke rumah, setelah diusir dari sebuah sekolah lanjutan swasta eksklusif.
Alih-alih langsung pulang ke rumah, Caulfield naik kapal dan mengembara, berpikir tentang apa yang akan dikatakannya pada keluarga, dan bagaimana yang terbaik untuk menghadapi jika suatu saat dikeluarkan dari sekolah.
Buku ini mengandung banyak kata vulgar, dan banyak orang yang tak menyukai buku ini. Buku ini juga sempat dilarang di banyak tempat. Namun, beberapa pihak memandang kata-kata tersebut sebagai ekspresi Caulfield atas rasa frustrasinya pada kehidupan.
The Alchemist
The Alchemist terjual 65 juta eksemplar. Buku yang dalam edisi bahasa Indonesia berjudul Sang Alkemis ini adalah novel fiksi karya Paulo Coelho, dan pertama kali terbit di Brazil pada 1988.
Di buku ini, Coelho menuliskan alur penceritaan simbolik yang mendorong pembacanya agar mengejar mimpi. The Alchemist menceritakan perjalanan seorang gembala dalam mencari harta karun yang muncul dalam mimpinya.
Heidi’s Years of Learning and Travel
Heidi’s Years of Learning and Travel terjual 50 juta eksemplar. Buku ini adalah karya fiksi yang ditulis pada 1880 oleh penulis Swiss, Johanna Spyri. Buku ini memiliki 2 seri, dan Heidi’s Years of Learning and Travel adalah seri pertama. Kini, buku ini menjadi satu bagian utuh dengan judul Heidi.
Anne of Green Gables
Anne of Green Gables terjual 50 juta eksemplar. Buku ini adalah buku pertama dari heksalogi karya Lucy M. Montgomery. Buku ini berkisah tentang Anne, gadis yatim piatu berusia 11 tahun, yang datang ke Desa Avonlea karena sebuah kekeliruan.
Dua bersaudara, Marilla dan Matthew Cuthbert, ingin mengadopsi anak untuk membantu mengurus rumah mereka, yang dikenal sebagai Green Gables. Mereka meminta sebuah panti asuhan untuk mengirim seorang anak laki-laki. Namun, yang datang ternyata gadis kecil berambut merah, Anne.
Mulanya, kehadiran Anne tak disukai banyak orang. Apalagi ada desas-desus tentang asal-usulnya yang tak jelas. Namun, sikapnya yang ceria, tutur katanya yang blak-blakan, perilakunya yang polos dan kadang konyol, pelan-pelan meluluhkan hati Marilla dan Matthew. Anne juga segera jatuh cinta pada Desa Avonlea dan Green Gables.
Black Beauty
Black Beauty terjual 50 juta eksemplar. Buku ini adalah kisah klasik yang ditulis oleh Anna Sewell, dari sudut pandang seekor kuda pada zaman Victoria. Anna Sewell menyelipkan pesan universal dan tak lekang oleh waktu, dalam buku ini: bahwa binatang akan melayani manusia dengan baik, apabila mereka diperlakukan dengan penuh pengertian.
The Name of The Rose
The Name of the Rose terjual 50 juta eksemplar. Buku ini adalah novel yang ditulis oleh Umberto Eco. Kisah dalam buku ini kental bernuansa misteri yang tidak hanya menyuguhkan cerita pembunuhan biasa. Dengan sangat cerdas, Eco menghadirkan kehidupan biara yang puritan, lengkap dengan tradisi pemikiran gereja Abad Pertengahan.
Charlotte’s Web
Charlotte’s Web terjual sebanyak 45 juta eksemplar. Buku ini adalah buku anak yang ditulis oleh E. B. White, yang terbit pertama kali pada tahun 1952. Buku ini menceritakan seekor babi bernama Wilbur, yang berteman dengan laba-laba bernama Charlotte.
The Tale of Peter Rabbit
The Tale of Peter Rabbit terjual sebanyak 40 juta eksemplar. Buku ini adalah seri pertama dari buku anak-anak yang ditulis dan diilustrasikan oleh Beatrix Potter. Buku ini ditulis sebagai kesenangan pribadi, tapi temannya mendorongnya untuk mempublikasikannya.
Harry Potter And The Deathly Hallows
Harry Potter and The Deathly Hallows terjual sekitar 40-45 juta eksemplar. Hebatnya, dalam waktu 24 jam di pertama hari peluncurannya, buku ini telah terjual lebih dari 6 juta eksemplar. Itu baru di wilayah Amerika Serikat, belum negara lain.
Buku ini adalah buku ketujuh dan terakhir serial Harry Potter yang ditulis J.K. Rowling. Dapat dikatakan, serial ini adalah serial yang paling ditunggu manusia dalam abad ini. Edisi bahasa Indonesia buku ini berjudul Harry Potter dan Relikui Kematian.
Jonathan Livingston Seagull
Jonathan Livingston Seagull terjual 40 juta eksemplar. Buku ini adalah karya fiksi yang ditulis oleh Richard Bach. Kisah dalam buku ini bercerita tentang pentingnya mengejar mimpi, tidak ada salahnya mengejar mimpi kita, walau menurut orang lain tidak pantas dan tidak sesuai dengan pendapat umum.
Jonathan dikucilkan karena mimpinya, tapi dia tidak menyerah. Dia tetap terbang dan terbang, hingga suatu hari dia berubah, bukan lagi hanya seekor burung camar.
Angels and Demons
Angels and Demons terjual 39 juta eksemplar. Buku ini adalah novel karya Dan Brown yang terbit pertama kali pada tahun 2000. Novel ini memperkenalkan tokoh Robert Langdon, yang kemudian menjadi tokoh utama dalam novel Dan Brown yang lebih dikenal, The Da Vinci Code.
Buku ini juga menggunakan gaya penulisan dan cerita yang sangat mirip dengan The Da Vinci Code, misalnya adanya teori konspirasi organisasi rahasia, alur waktu satu hari, dan Gereja Katolik Roma.
Novel ini bercerita tentang konflik antara organisasi kuno, Illuminati, dengan Gereja Katolik Roma. Novel ini juga membahas kontroversi Antimateri, yang disebut-sebut sebagai energi alternatif masa depan, tetapi dapat menimbulkan efek negatif, yaitu menjadi senjata pemusnah massal.
War and Peace
War and Peace terjual 36 juta eksemplar. Buku ini adalah novel karya penulis Rusia, Leo Tolstoy, yang pertama kali terbit pada 1869. Karya epik ini dianggap salah satu karya penting dalam dunia sastra. Buku ini juga dianggap sebagai pencapaian sastra terbaik Tolstoy, bersama karya prosa utamanya yang lain, Anna Karenina (1873-1877).
War and Peace menggambarkan dalam grafis yang detail mengenai kejadian-kejadian di masa invasi Prancis ke Rusia, dan pengaruh era Napoleon pada masyarakat Tsar, dilihat dari sudut pandang lima keluarga aristokrat Rusia.