IQ yang tinggi memang tidak menjamin seseorang meraih kesuksesan. Sebaliknya, orang yang memiliki IQ rata-rata bisa saja meraih kesuksesan mengagumkan. Artinya, IQ tidak selalu menjamin seseorang sukses, meski punya peran besar dalam hal itu, jika pemiliknya mampu menggunakannya dengan baik.
Berikut ini adalah lima tokoh legendaris yang diketahui memiliki IQ sangat tinggi, dan mereka rata-rata terkenal sebagai orang-orang berpengaruh di bidangnya. Siapa saja?
1. Leonardo da Vinci - IQ 220
Leonardo da Vinci memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci, yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci. Lahir di Italia 15 April 1452 memiliki IQ 220.
Leonardo Da Vinci juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang menginspirasi teknologi modern, tetapi jarang dibuat semasa hidupnya. Sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan kuliner.
2. Johann Wolfgang von Goethe - 210
Johann Wolfgang von Goethe atau dikenal dengan Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 dan Memiliki IQ 210.
Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi.
Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.
3. Kim Ung Yong - IQ 210
Kim Ung Yong, tercatat dalam catatan resmi Guinness Book of Record sebagai manusia dengan IQ tertinggi yang juga hidup di zaman modern, dan memiliki IQ 210.
4. Gottfried Wilhelm von Leibniz - IQ 205
Gottfried Wilhelm Von Leibniz merupakan seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen.
Memiliki IQ 205 dan Ia terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire. Selain seorang filsuf Gottfried Wilhem Leibniz
adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18.
5. Emanuel Swedenborg - IQ 205
Emanuel Swedenborg adalah seorang ilmuwan, filsuf dan teolog Swedia. Memiliki IQ 205, Swedenborg memiliki karier yang produktif sebagai seorang penemu dan ilmuwan. Pada usia lima puluh enam tahun, ia memasuki fase spiritual dalam hidupnya, dan ia mulai mengalami "mimpi dan penglihatan".