13 Aktor Laga Legendaris Indonesia dari Era 1990-an (Bagian 1)


Pada era 1970 sampai 1990-an, film Indonesia mencapai kejayaannya. Ada banyak sekali film yang diproduksi di masa-masa itu, termasuk film-film laga. Dari genre film tersebut, muncul banyak aktor yang kemudian terkenal, bahkan legendaris. Meski kini mereka tak lagi menjadi bintang di film laga, namun namanya tetap abadi. Berikut 13 di antaranya.

1. Barry Prima

Barry Prima (lahir dengan nama Hubertus Knoch di Bandung, pada tahun 1955) adalah aktor Indonesia. Ia paling dikenal dengan perannya dalam film-film laga pada tahun 1980-an. Karirnya merentang dari awal 1980-an hingga sekarang. Barry Prima lahir sebagai anak ke enam dari sepuluh bersaudara dari pasangan ayah Belanda dan ibu Indonesia. Ia pernah menikahi aktris Eva Arnaz namun bercerai.

Tidak bisa dipungkiri jika mendengar kata aktor laga Indonesia legendaris, pasti kita akan menyebut nama Barry Prima. Dia banyak membintangi film-film laga di era tahun 80-an hingga 90-an. Bahkan Barry Prima sudah identik dengan Jaka Sembung, tokoh yang sering diperankannya. 

Film-filmnya antara lain, Jaka Sembung Sang Penakluk (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Golok Setan (1984), Carok (1985), Menumpas Teroris (1986), Mandala Dari Sungai Ular (1987), Macho (1994), Jampang (1990), dll.

2. Advent Bangun

Terlahir dengan nama Advent Bangun, pria kelahiran Kabanjahe - Sumatera Utara ini sejak kecil mendapatkan didikan keras. Bapaknya yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.

Tahun 1971, Adven Bangun menjadi juara nasional karate. Setahun kemudian ia tampil di berbagai kejuaraan tingkat dunia hampir di seluruh asia, Amerika, dan Eropa. Dunia karate pula yang mengantarnya menjadi artis film laga. Tak kurang dari 60 judul film pernah ia perankan.

Belakangan dia menjadi pendeta, dengan nama barunya, Pendeta Muda Thomas Bangun. Sebagai pendeta muda, ia juga mempunyai karunia khusus dalam pelepasan dan penyembuhan. Banyak orang yang diselamatkan jiwa dan raganya.

Sering menjadi rival yang imbang bagi Barry Prima di setiap film laga yang mereka mainkan. Advent Bangun lebih sering menjadi tokoh antagonis, film-filmnya diantaranya Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria Bambu Kuning (1985), Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988), Si Buta Dari Gua Hantu (1985), Malaikat Bayangan (1987), Siluman Kera (1988), Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat (1989), Mat Pelor (1990), dll.

3. George Rudy

George Rudy terlahir dengan nama Tjwan Hien (lahir di Jember, 30 Oktober 1954; umur 58 tahun) adalah seorang aktor film Indonesia.George Rudy lulus SMAK Santo Paulus Jember pada tahun 1972. Ia berstatus sebagai pembina di kyokushinkai karate, dengan tingkatan DAN III.

George Rudy sukses lewat film-film seperti Balada Dua Jagoan (1977), Lebak Membara (1982), Ken Arok – Ken Dedes (1983), Badai Jalanan (1989), Jaka Geledek (1983), Titisan Si Pitung (1989), Bidadari Berambut Emas (1992), dll.

4. Ratno Timoer

Ahmad Suratno (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 8 Maret 1942 – meninggal di Jakarta, 22 Desember 2002 pada umur 60 tahun) adalah seorang produser, sutradara, dan aktor film Indonesia yang terkenal dari akhir tahun 1960-an hingga akhir tahun 1980-an. 

Aktor yang dikenal luas dengan nama Ratno Timoer ini semakin dikenal luas setelah beberapa kali memerankan tokoh pendekar Barda Mandrawata alias "Si Buta Dari Gua Hantu" yang diangkat dari komik terkenal karya Ganes TH. Ia juga adalah Ketua Umum Parfi pada periode tahun 1983-1988.

Filmnya antara lain Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar (1985), Pahlawan Goa Selarong (1972), dll. 

5. Teddy Purba

Teddy Purba ngetop lewat film Gundala Putra Petir (1981), Jaka Tingkir (1983), Panji Tengkorak vs Jaka Umbaran (1983), dll.

6. Johan Saimima

Johan Saimima pernah membintangi film-film laga, antara lain Ganesha (1983), Komando Samber Nyawa (1985), Pembalasan Setan Karang Bolong (1989), dll.

7. Benny G. Rahardja

Benny G. Rahardja membintangi film Lara Jonggrang (1983), Tutur Tinular – Pedang Naga Puspa (1989), Ajian Pamungkas (1990), dll.

8. Fendy Pradana

Fendy Pradana yang angkat nama lewat film Saur Sepuh I, II, III dan V (1988-1992), Misteri Dari Gunung Merapi (1989-1990), Pusaka Penyebar Maut (1990), dll.

Baca lanjutannya: 13 Aktor Laga Legendaris Indonesia dari Era 1990-an (Bagian 2)