Salah satu hewan yang sering terdapat di sekitar kita adalah tikus. Hewan satu ini bahkan bisa jadi ada di rumah kita, terlepas kita tahu atau tidak. Karena nyatanya tikus ada di mana-mana, dan bisa hidup hampir di semua tempat. Selain itu, mereka juga berkembang biak dengan sangat cepat.
Berikut ini adalah fakta-fakta unik, ilmiah, sekaligus mencengangkan seputar tikus, yang mungkin belum kita tahu.
1. Ketangguhan Tikus
Penyebaran tikus di seluruh dunia bukan karena sepenuhnya kebetulan alam. Tikus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda tanpa banyak kesulitan. Seekor tikus dapat bertahan lebih lama tanpa air dibandingkan unta. Tikus dapat jatuh dari tingkat 5 tanpa cedera.
Mereka bisa bertahan saat terjadi radiasi besar-besaran, dan mampu berenang dengan jarak 2/3 km di perairan terbuka. Dari generasi ke generasi, tikus cenderung untuk membangun kekebalan tertentu terhadap racun yang berbeda-beda. Dan,tikus terbesar, tikus selokan feistiest dapat membuat kucing rumahan dengan berat rata-rata lari ketakutan
2. Tikus Norwegia
Meskipun ada banyak spesies tikus, umumnya dikaitkan dengan warna cokelat seperti tikus Norwegia. Kemungkinan berasal dari Cina, spesimen terbesar mencapai berat lebih dari 1 kg.
Tikus Norwegia menjadi wabah kota-kota seperti New York dan London (di mana perkiraan populasi bervariasi, dari beberapa ratus ribu hingga beberapa ratus juta) dan telah merasuki hampir setiap sudut dunia dengan pengecualian daerah Kutub Utara dan Antartika, provinsi Kanada Alberta, dan Selandia Baru.
Tikus-tikus albino putih yang digunakan di laboratorium dan dipelihara sebagai hewan peliharaan adalah versi dari spesies ini.
3. Tikus Hitam
Tikus Hitam lebih suka tinggal di daerah tropis, tapi spesies ini pernah dominan di Eropa.Inilah tikus yang mengantar Wabah Hitam. Kutu yang hidup pada tikus menularkan wabah pes dengan bakteri Yersinia dan menimbulkan jutaan korban tanpa disadari.
Tikus hitam adalah pendaki yang sangat lincah, dan telah terbukti menjadi pemangsa dari banyak spesies burung yang bersarang di seluruh dunia. Mereka terutama menetap di Selandia Baru. Tidak seperti rekan-rekannya tikus cokelat, mereka cenderung melakukan ledakan populasi yang besar, biasanya saat panen atau ketika makanan berlimpah.
4. Fenomena Raja Tikus
Fenomena raja tikus adalah sebuah kejadian kebetulan yang aneh dimana banyak tikus terkumpul bersama dengan keadaan ekor mereka kusut(terikat satu sama lain) atau mbulet (bhs jawa).Beberapa Fenomena telah ditemukan sejak Abad Pertengahan, tetapi banyak diragukan keasliannya.
Meskipun tidak sepenuhnya selalu terjadi di Jerman, sebagian besar Fenomena raja tikus tampaknya telah terjadi di sana, beberapa kepercayaan berpendapat bahwa itu adalah fenomena budaya dan mungkin suatu tipuan. Raja tikus terbesar yang diketahui adalah sekelompok dari 32 tikus hitam yang menjadi mumi ditemukan di perapian miller di Buchheim, Jerman pada tahun 1828.
Fenomena ini dapat dilihat pada layar di Museum Mauritianum di Altenburg, Jerman. Secara historis,Fenomena raja tikus telah dilihat sebagai pertanda buruk terkait dengan kematian dan penyakit.
5. Tamu Rumah
Sulit menjadikan rumah anda anti-tikus. Mereka dapat masuk melalui lubang kecil yang berukuran seperempat diameter tubuhnya. Menurut Mohs scale of mineral hardness, gigi tikus lebih keras dari besi atau baja, dan dapat dengan mudah menggerogoti melalui zat seperti papan dan kayu.
Begitu mereka telah menginvasi rumah, mereka sangat sulit untuk diusir.Tikus rata-rata cerdik dan terkenal enggan masuk perangkap. Menggunakan racun memiliki kekurangan dan kelebihan. Karena sangat berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan, lagian tikus yang terkena racun kebanyak mati ditempat tersembunyi sehingga sulit disingkirkan.
Baca lanjutannnya: 10 Fakta Mencengangkan Seputar Tikus yang Mungkin Belum Kita Tahu (Bagian 2)