Dari Mumi sampai Monster, Inilah 5 Penemuan Makhluk Paling Misterius di Dunia


Meski ilmuwan terus menginventarisasi aneka makhluk yang ada di dunia ini hingga dikenal sains, namun rupanya masih banyak makhluk yang tidak atau belum dikenal ilmu pengetahuan. Makhluk-makhluk itu belakangan diketahui keberadaannya setelah mereka mati, dan tubuhnya terdampar di pantai.

Berikut ini adalah kisah lima penemuan bangkai yang dianggap aneh dan misterius. Sebagian terungkap sains, sebagian lain masih membuat ilmuwan bertanya-tanya.

1. Makhluk Misterius dari Panama

Mahluk Panama mengacu pada bangkai yang muncul dekat kota Cerro Azul, Panama, pada September 2009. Menurut sumber peristiwa tersebut, binatang itu telah kepergok sekelompok remaja, sedang merangkak keluar dari gua.

Anak-anak itu mengatakan, makhluk tersebut berbulu dan memiliki gigi yang tajam. Mahluk itu mempunyai hidung pesek, dan lengan panjang. Mereka mengklaim bahwa hewan itu mendekati mereka, sehingga mereka memukulinya dengan tongkat.

Lalu anak-anak itu melemparkan tubuh makhluk itu ke dalam kolam air, dan meninggalkan daerah tersebut. 

2. Mumi Pegunungan San Pedro

Pada Oktober 1932, dua pria bernama Cecil Mayne dan Frank Carr menemukan sebuah ruangan yang aneh saat peledakan untuk emas di Pegunungan San Pedro, sekitar 60 mil barat daya dari Casper, Wyoming. Lubang itu berukuran tinggi 1,22 m dan lebar 4,57 m.

Setelah memasuki ruang itu, para penambang terkejut melihat mumi laki-laki kecil. Mayat itu ditemukan duduk dalam posisi tegak, dengan lengan dan kaki disilangkan.

Mumi itu duduk tegak lurus ke lantai pada birai kecil, dan beratnya sekitar 12 ons. Tinggi mumi 0,17 meter saat duduk, dan 0,35 m saat berdiri tegak. Kulitnya cokelat dan keriput, tengkorak diratakan, dan mata mayat itu tampak menonjol.

Mumi itu menampilkan hidung datar, mulut yang lebar, dan bibir tipis. Tubuh mumi itu sangat baik terawetkan, bahkan kukunya terlihat. Kepala ditutupi dengan substansi gelap, mumi tampaknya telah diawetkan dalam cairan. Setelah penemuannya, mumi itu diberi nama Pedro si Mummy .Para ilmuwan datang dari segala penjuru negeri untuk melihatnya.

Pada tahun 1950, x-ray dilakukan pada mumi, dan dilaporkan bahwa mumi itu mempunyai tulang kerangka laki-laki. Beberapa tulangnya patah, termasuk tulang selangka, tulang belakang dan tengkorak. Cedera ini, dan darah yang beku di atas kepala, menandakan mumi ini mengalami kematian karena kekerasan.

3. Zuiyo Maru Carcass

Pada 25 April 1977, sebuah kapal pukat Jepang bernama Zuiy Maru berlayar di timur Christchurch, Selandia Baru, ketika sebuah makhluk aneh yang tidak diketahui tersangkut di jaring kapal pukat pada kedalaman 300 meter. Para kru menarik makhluk besar itu ke permukaan, dan menemukan bangkai membusuk yang kabarnya beratnya 1.800 kg dan panjang sekitar 10 m.

Makhluk itu memiliki kaki 1,5 meter, leher panjang, empat besar sirip kemerahan, dan kaki 2,1 m, serta ekor panjang. Menurut laporan asli, mahluk itu tidak memiliki sirip punggung dan tidak memiliki organ internal.

Setelah penemuan itu, awak Zuiy Maru jadi yakin bahwa itu adalah bangkai makhluk laut tak dikenal. Meskipun menemukan itu mungkin penting, kapten kapal, Akira Tanaka, memutuskan untuk membuang bangkai kembali ke laut. Sebelum bangkai itu hilang, koleksi foto-fotonya diambil.

Para kru mengambil sampel kulit makhluk itu untuk analisis. Setelah foto-foto itu dikembangkan, beberapa surat kabar di Jepang menerbitkan artikel peristiwa tersebut.

Warga Jepang jadi tertarik dengan bangkai dan wabah "Plesiosaurus-menggila" di seluruh negeri. Profesor Tokio Shimaka dari Yokohama Universitas yakin bahwa itu adalah sisa-sisa bangkai Plesiosaurus yang dikabarkan punah.

4. Monster Montauk

Monster Montauk adalah bangkai tak dikenal yang terdampar di dekat distrik bisnis Montauk, New York, pada Juli 2008. Seorang wanita bernama Jenna Hewitt, dari Montauk, dan tiga teman, mengatakan mereka menemukan makhluk Ditch Plains dekat pantai, di kota East Hampton.

Cerita Hewitt diterbitkan oleh sebuah koran lokal. Berita ini berspekulasi bahwa makhluk itu mungkin kura-kura laut, atau beberapa percobaan mutan dari pulau tempat penelitian wabah penyakit hewan. Artikel itu dikutip Larry Penny, Direktur Sumberdaya Alam East Hampton. Dia menyimpulkan bahwa bangkai itu adalah rakun dengan rahang atas yang hilang.

5. Gumpalan di Chilli

Pada Juli 2003, gumpalan raksasa seberat 13 ton yang busuk berwarna abu-abu ditemukan di Pantai Pinuno di Los Muermos, Chili. Bangkai itu sepanjang 12,5 m dan 5,8 m lebarnya.

Penemuan ini menjadi berita utama internasional, dan ahli biologi awalnya tidak mampu mengidentifikasi bangkai itu. Banyak artikel ditulis berspekulasi bahwa bangkai makhluk laut mirip agar-agar itu adalah spesies gurita raksasa yang sebelumnya tidak diketahui sains. Yang lain yakin bahwa gumpalan itu adalah sisa-sisa hiu basking atau paus sperma.

Setelah penemuan, bangkai ini dijaga oleh para ilmuwan di Chili. Sayangnya, mereka menggunakan larutan formaldehida yang menghancurkan kemampuan laboratorium untuk mempertahankan urutan DNA tertentu.