Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Bernilai Sejarah, 9 Situs Bekas Peninggalan Bangsa Romawi yang Indah - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
5. Leptis Magna
Leptis Magna merupakan situs reruntuhan kota koloni terbaik yang berada di Benua Afrika. Sebelum ditaklukan bangsa Romawi, Leptis Magna merupakan kota yang didirikan oleh bangsa Finisia milik bdan akhirnya menjadi kekuatan besar setelah bangsa Kartago merajai wilayah Mediterania.
Pada tahun 146 SM, tepat pada perang Punik Ketiga, kota ini jatuh ke tangan Romawi dan menjadi bandar pelabuhan utama Romawi di wilayah Afrika. Leptis Magna mencapai puncak kejayaanya setelah putra daerahnya, Septimus Severus menjadi kaisar.
Dia membangun kota ini melebihi kota lain di seluruh wilayah Romawi dan menjadi rival pusat perniagaan lain seperti Kartago dan Alexandria.
Namun kejayaan kota ini tidak berlangsung lama setelah meninggalnya Septimus Severus, apalagi pelabuhan semakin dangkal dan tidak dapat lagi untuk menampung kapal. Akhirnya kota ini benar-benar kehilangan kejayaanya setelah jatuh ke tangan bangsa Vandal dan dirampok berulangkali oleh bangsa Berber.
Pada tahun 2011, terdapat kekhawatiran atas kondisi situs ini, setelah para tentara Pro Khadafi menjadikannya sebagai markas, dan NATO menolak untuk melancarkan serangan udara ke situs ini.
6. Timgad
Timgad merupakan kota koloni Romawi yang berada di pegunungan Aures,Aljazair. Pada mulanya, kota ini merupakan benteng militer,namun seiring waktu berlalu,benteng ini berkembang menjadi kota besar.Di sekelilingya, banyak terdapat tanah subur yang cocok untuk pertanian.
Kota ini dianggap peninggalan Romawi terbaik, terutama dalam bidang tata kotanya.Tata kota Timgad sangat teratur dengan pola kotak-kotak. Kota ini juga dilengkapi dengan teater, pemandian, perpustakaan, dan kuil.
7. Perpustakaan Celsus
Perpustakaan Celsus berada di wilayah Efesus, Anatolia, Turki. Perpustakaan ini dibangun untuk mengenang Tiberius Julius Celsus Polemaenus, seorang gubernur Roma di wilayah ini. Perpustakaan ini mampu menampung 12.000 gulungan dan juga berfungsi sebagai makam Celsus.
Disebutkan bahwa Celsus menghabiskan 25.000 dinari (mata uang Roma) untuk melengkapi isi perpustakaan. Gaya arsitektur perpustakaan merupakan gaya percampuran antara Romawi dengan Yunani.
Perpustakaan ini menjadi penting bagi dunia arkeologi karena sangat sedikit perpustakaan dari era Romawi yang masih utuh. Perpustakaan ini hancur pada tahun 262 akibat gempa dan hanya menyisakan bagian muka saja.
8. Villa Hadrian
Villa Hadrian merupakan sebuah kompleks Villa yang terdiri dari lebih dari 30 bangunan,dengan luas sekitar 1 kilometer persegi.
Gaya arsitektur Villa ini bervariasi, mulai dari gaya Yunani hingga Mesir. Selain itu kompleks Villa ini juga dilengkapi dengan istana, pemandian, kuil, perpustakaan, ruang kantor dan barak kecil untuk pengawal.
Salah satu bagian Villa paling menakjubkan ialah bagian kolamnya dan patung cantik. Bagian lainnya yang tak kalah indah ialah sebuah teater yang dibangun di tengah kolam.
9. Roma
Roma merupakan ibukota kekaisaran Romawi. Ada beberapa situs Romawi di kota ini seperti Pantheon yang merupakan kuil bundar yang didekasikan untuk berbagai dewa, lalu Forum Romanum yang menjadi pusat kotanya Roma.
Ada juga pemandian Caracalla yang jadi pemandian terbesar pada zaman Romawi, dan terakhir Colloseum, bangunan stadion untuk tempat pertunjukan gladiator.Beberapa situs lainnya ada juga yang masih utuh namun menjadi bagian pada zaman sesudahnya seperti teater Marcellus.