Kamera dan foto adalah pasangan yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan orang modern. Kita tahu, orang biasa mengunggah foto-foto jepretannya ke media sosial, khususnya Instagram. Kebiasaan itu makin mudah dilakukan, karena harga kamera kini makin terjangkau, dan smartphone juga telah dilengkapi kamera.
Kalau kita mungkin masih awam dalam hal fotografi, kita perlu mengenal lima teknik dasar dalam pembelajaran fotografi, untuk dapat menghasilkan foto yang bagus. Berikut ini uraiannya.
1. Depth of Field (Ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam: Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit), bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit), dan jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur).
2. Panning
Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik. Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3. Slow & Stop Action
Slow action adalah salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
Stop action adalah kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
4. Zooming
Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik. Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
5. Bulb
Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod. Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.