Aneka Manfaat Kakao untuk Kesehatan (1)

Aneka Manfaat Kakao untuk Kesehatan

BIBLIOTIKA - Kita pasti sudah tidak asing dengan cokelat, entah cokelat batangan, permen cokelat, hingga cokelat dalam roti, atau minuman cokelat. Produk cokelat, sebagaimana yang biasa kita kenali, berasal dari tanaman berbuah bernama kakao. Buah kakao adalah bahan dasar pembuatan cokelat.

Kakao (Theobroma cacco) semula tumbuh di beberapa hutan tropis di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Tanaman yang banyak memiliki manfaat dan khasiat itu diolah menjadi makanan oleh suku Indian Maya dan Suku Astec, jauh sebelum kedatangan Christopher Columbus sampai di Benua Amerika. Ketinggian pohon kakao bisa mencapai sekitar 5-10 meter, dan mampu tumbuh hingga berusia tahunan.

Tanaman kakao memiliki ciri daun berwarna hijau, buahnya berasal dari penyerbukan bunga, bentuk buahnya agak mirip buah pepaya, berbentuk lonjong, dan berujung lancip seperti gasing. Ketika masih muda, buahnya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi cokelat, ungu, atau kuning, tergantung jenisnya. Dalam buah kakao terdapat biji yang diselimuti salut biji lunak berwarna putih.

Buah kakao biasanya diolah menjadi tepung, agar mudah digunakan untuk bahan campuran makanan lain, seperti minuman es krim, biskuit, dan kue. Kakao juga bisa menjadi bahan dasar dalam pengolahan susu cokelat, berbagai jenis makanan ringan seperti permen, kue cokelat, dan roti cokelat (brownies), hingga cokelat batangan.

Menyangkut cokelat, ada studi menarik yang dilakukan di Swedia, yang melibatkan 33 ribu wanita sebagai responden penelitian. Studi yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology itu menyebutkan bahwa wanita yang sering mengonsumsi cokelat memiliki risiko lebih rendah (20-37%) untuk terkena stroke, dibandingkan wanita yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cokelat.

Cokelat termasuk makanan yang mudah dicerna tubuh, dan banyak mengandung vitamin, di antaranya vitamin A, B1, B2, C, D, dan E, serta beberapa kandungan mineral di antaranya fosfor, magnesium, zinc, zat besi, dan tembaga. Cokelat juga dikenal memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang bermanfaat dalam mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh, yang dapat memicu timbulnya kanker.

Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi sama dengan minyak zaitun, dan memiliki kandungan mineral esensial yang membantu memperkuat tulang, rambut, kuku, serta kulit. Hal itu, pada gilirannya, membantu dalam memperlambat proses penuaan.

Meski dianggap sebagai jenis makanan yang dapat menambah berat badan, cokelat juga dapat mengatasi stres. Penelitian yang dilakukan di Sandiego School of Medicine, California University, menemukan bahwa tingkat stres seseorang dapat diturunkan dengan makan cokelat.

Hal itu dimungkinkan, karena cokelat memiliki kandungan molekul psikoaktif yang membuat pemakan cokelat merasa rileks dan nyaman. Beberapa kandungan cokelat semisal kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine, juga diketahui mampu memperbaiki mood serta dapat mengurangi lelah, sehingga baik digunakan sebagai obat anti-depresi.

Aneka manfaat cokelat, sebagaimana yang disebut di atas, tidak akan terwujud tanpa buah kakao, karena cokelat berbahan dasar buah kakao. Meski cokelat yang biasa kita konsumsi memiliki rasa manis yang enak, buah kakao memiliki rasa pahit. Karena itu, saat dijadikan cokelat, buah kakao memerlukan proses fermentasi.

Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Kakao untuk Kesehatan (2)