Mengapa Beli BBM Tidak Boleh Pakai Jeriken?

Mengapa Beli BBM Tidak Boleh Pakai Jeriken?

BIBLIOTIKA - BBM adalah bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin sepeda motor atau mobil, atau beberapa alat/kendaraan lain. Terkait hal ini, ada sebagian masyarakat yang bertanya-tanya, mengapa beli bensin tidak boleh memakai jeriken? Pertanyaan itu muncul, karena kadang ada orang datang ke SPBU untuk membeli bensin dengan membawa jeriken, tapi petugas SPBU tidak mau melayani dengan alasan hal itu dilarang.

Jadi, mengapa beli bensin tidak boleh pakai jeriken?

Sebenarnya, masyarakat masih boleh membeli bensin atau bahan bakar di SPBU menggunakan jeriken, namun hanya untuk jenis bahan bakar khusus (BBK) atau non-subsidi. Yang dimaksud BBK terdiri dari Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Pertamax Racing.

Sementara untuk Premium dan Solar tidak diizinkan. Artinya, selama bahan bakar yang dibeli bukan yang non-subsidi, membeli pakai jeriken masih diperbolehkan.

Mengapa membeli Premium dan Solar tidak boleh memakai jeriken? Bukan karena alasan faktor keselamatan (misal karena lebih mudah terbakar), melainkan karena alasan tadi. Kalau ingin membeli Premium atau Solar memakai jeriken, harus pakai surat khusus, karena termasuk BBM subsidi. Sedangkan terkait faktor keselamatan, semua jenis BBM sebenarnya sama-sama berisiko. Namanya juga bahan bakar.

Sebenarnya, aturan mengenai pelarangan membeli BBM bersubsidi menggunakan jeriken sudah tertuang dalam Peraturan Presiden. Fokus utamanya lebih karena adanya indikasi dijual kembali atau penimbunan. Jadi, kalau misal Anda bermaksud membeli BBM bersubsidi untuk keperluan pertanian, dan hal itu membutuhkan jeriken saat membeli di SPBU, Anda bisa meminta surat rekomendasi dari pihak berwenang (misal dari kelurahan), yang menjelaskan tujuan pembelian BBM tersebut.

Terkait penggunaan jeriken untuk wadah BBM, perlu dipahami bahwa menggunaan jeriken plastik bisa berbahaya. Hal itu lantaran jeriken plastik mengandung listrik statis. Belum lagi ditambah faktor lain, seperti uap panas yang tertampung dan tersimpan dalam jeriken, serta cara melakukan pengisiannya. Karenanya, jika membeli BBM menggunakan jeriken, sebaiknya pilihlah jerigen yang tidak mudah menghantarkan listrik, seperti bahan alumunium atau semacamnya.

Kemudian, jika Anda membeli BBM menggunakan jeriken, terlepas apa pun bahan jeriken, ada baiknya untuk meletakkan jeriken tersebut di bawah atau bersentuhan dengan tanah, supaya ada ground untuk menghindari listrik statis. Bagaimana pun, BBM adalah bahan bakar yang mudah menimbulkan api, dan itu memiliki potensi bahaya.

Baca juga: Hati-hati dan Waspadai Kecurangan Petugas SPBU