BIBLIOTIKA - Kundur (Benincasa hispida) adalah tumbuhan merambat yang termasuk dalam genus Benincasa dan keluarga Cucurbitaceae. Masyarakat sering menggunakan buahnya sebagai sayur. Buah kundur juga kerap disebut dengan nama beligo atau bligo, selain aneka nama lokal di berbagai daerah. Di Aceh, buah ini disebut kundo. Di Batak disebut gundur, di Minangkabau disebut kundus, di Lampung disebut serdak, di Madura disebut kondur, di NTT disebut lela, dan lain-lain.
Tumbuhan kundur merambat atau menjalar di tanah, memiliki daun tunggal berbentuk bulat dengan ujung lancip, panjang sekitar 10-17 cm dan lebar sekitar 9-15 cm.
Buah kundur memiliki bentuk bulat memanjang, dengan kulit buah halus, karena dilapisi lilin alami. Saat masih mentah, kulit buah memiliki bulu-bulu halus, dan bulu-bulu itu akan hilang saat buah mulai tua atau matang. Sementara batang pohonnya berkayu, lunak, berbulu, dan berwarna hijau. Buah kundur juga memiliki biji yang keras, pipih, dan berwarna putih.
Yang unik, buah ini dapat awet disimpan hingga setahun, jika kulitnya tidak dikupas. Hal itu dimungkinkan, karena kulit buah kundur dilapisi lilin alami, yang mencegah mikroorganisme pembusuk masuk ke dalam buah. Karena itu pula, banyak orang menyebut kundur sebagai labu berlilin.
Selain dimanfaatkan untuk pembuatan sayur, buah kundur juga dapat dibuat minuman, dengan cara mengekstrak buahnya untuk dijadikan jus. Atau bisa dijadikan manisan. Di Pakistan, buah kundur kerap dijadikan bahan makanan yang disebut petha.
Buah kundur memiliki kandungan nutrisi gizi dan nongizi seperti protein, thiamin, vitamin C, karbohidrat, alkaloid kukurbitina, lemak, asam nikotinat (niasin), riboflavin, vitelin, asam resin, miosina, dan cucurbitacin. Senyawa penting yang terdapat di dalamnya termasuk tanin, polifenol, saponin, dan flavonoid. Senyawa itu bersifat antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas.
Berbagai zat penting yang terdapat dalam buah kundur memungkinkannya memberi manfaat bagi kesehatan, dan berikut ini di antaranya.
Sumber air yang kaya
Buah kundur adalah sumber air yang kaya, karena kandungan terbesar di dalamnya adalah air yang mencapai 97 persen. Air adalah salah satu komponen penting dalam tubuh, karena sebagian besar tubuh kita terdiri atas air.
Di antara manfaat air dalam tubuh adalah sebagai zat pengatur, melarutkan zat makanan, serta membantu penyerapan nutrisi bagi tubuh. Mengonsumsi buah kundur yang kaya air juga dapat membantu mengatasi gejala panas dalam, demam, radang tenggorokan, serta bibir pecah-pecah.
Membantu penyerapan karbohidrat
Buah kundur memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dengan tingkat kalori yang cukup rendah. Serat dalam buah kundur memiliki peran dalam membantu penyerapan karbohidrat dan lemak dalam tubuh, serta membantu pembuangan sisa-sisa zat makanan yang telah diserap tubuh dalam bentuk tinja.
Menurunkan gula darah
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi buah kundur dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah pada pasien penderita diabetes melitus. Penurunan kadar gula disebabkan oleh menurunnya jumlah karbohidrat yang diserap oleh tubuh, serta adanya peningkatan reaktivitas insulin yang terjadi akibat fitokimia yang terdapat dalam buah kundur.
Mendukung diet
Jika Anda sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, buah kundur dapat dijadikan pilihan yang baik. Buah kundur mengandung kalori yang rendah. Dalam 100 gram buah hanya terdapat 13 kalori. Karena itu, para ahli diet merekomendasikan buah kundur untuk dimasukkan sebagai menu dalam program penurunan berat badan.
Menangkal radikal bebas
Buah kundur mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan alami dalam tubuh. Vitamin C memiliki peran dalam membantu menangkal adikal bebas yang dapat mengembangkan risiko kanker.
Mengatasi sembelit
Selain baik dalam membantu melancarkan pencernaan, kandungan air dan serat dalam buah kundur juga dapat membantu melancarkan makanan dalam usus, hingga dapat dibuang dari tubuh melalui tinja. Secara tidak langsung, mengonsumsi buah kundur juga sama artinya mencegah dan mengatasi sembelit.
Melindungi sistem pencernaan
Buah kundur memiliki kemampuan dalam memperkuat usus, dan menumbuhkan jaringan baru yang mendukung sistem pencernaan. Air dan nutrisi serat dalam buah kundur mampu menyeimbangkan tingkat keasaman.
Karenanya, saat mengalami masalah pencernaan akibat kadar keasaman yang terlalu tinggi, salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan minum jus buah kundur. Selain itu, buah kundur juga mampu menyeimbangkan kadar basa dalam tubuh dan usus.
Menetralkan racun dalam tubuh
Racun masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang tercemar, atau melalui udara terpolusi yang kita hirup. Kadar racun itu tentu sangat sedikit, sehingga kita tidak merasakannya, dan tubuh kita juga tidak melakukan reaksi. Namun, bagaimana pun, racun-racun yang masuk sedikit demi sedikit itu akan terkumpul dan terakumulasi, dan bisa jadi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Rutin mengonsumsi buah kundur dapat membantu mengatasi racun di dalam tubuh, karena buah ini dapat menetralkan kandungan racun yang mengendap di tubuh.
Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Buah Kundur untuk Kesehatan (2)