BIBLIOTIKA - Sebagian besar wilayah bumi yang kita tinggali berupa air. Sekitar 70 persen permukaan bumi adalah laut, sementara yang disebut daratan hanya sekitar 30 persen atau kurang dari separuh luas lautan.
Karena luasnya lautan yang ada di bumi, pengetahuan serta penjelajahan kita atas lautan pun bisa dibilang masih sangat sedikit. Diperkirakan, kita hanya baru menjelajahi 5 persen dari lautan yang ada di bumi. Padahal, 80 persen lautan dunia termasuk laut dalam. Artinya, pengetahuan dan penjelajahan kita terhadap lautan di bumi masih sangat minim, khususnya terkait laut dalam.
Laut dalam adalah bagian laut yang sudah tidak tersentuh sinar matahari sama sekali, karena memang sangat dalam. Kedalamannya bisa mulai sekitar 200 meter dari permukaan laut. Dengan kedalaman sejauh itu, sinar matahari sudah tidak mampu menjangkau lagi.
Jika diukur dari permukaan, rata-rata kedalaman laut dalam sekitar 4.000 meter, meski yang paling dalam (dasar) bisa mencapai 11.000 meter. Itu kedalaman yang bisa dibilang luar biasa. Sebegitu dalam, hingga sejauh ini baru tercatat 3 orang yang pernah sampai ke sana.
Bukan pekerjaan mudah untuk bisa menyelam ke laut dalam. Karena tidak ada sinar matahari, kondisi di sana pun gelap gulita, sementara suhu bisa mencapai titik beku. Kemudian, tekanan di sana juga terus membesar, hingga bisa membuat kapal selam terkoyak-koyak. Karena itu pula, nekat menyelam ke laut dalam tanpa alat serta sarana yang memadai bisa dipastikan sangat berbahaya.
Meski begitu, laut dalam bukan berarti tanpa penghuni. Di sana ada makhluk-makhluk yang mampu bertahan hidup, bahkan menjadikan laut dalam sebagai tempat tinggal. Beberapa jenis paus, misalnya, sering datang ke laut dalam untuk berburu hewan-hewan di sana.
Karena tinggal di kedalaman laut yang gelap gulita, dengan tekanan suhu yang membekukan, makhluk-makhluk yang hidup di laut dalam pun rata-rata memiliki wujud yang aneh, untuk tidak menyebut mengerikan. Bisa dibilang, mereka adalah alien yang tersembunyi di kedalaman laut, atau makhluk-makhluk yang mirip hewan-hewan di dunia sihir.
Berada di kegelapan yang pekat setiap saat, bisa dibilang fungsi mata mereka pun sudah tidak ada. Mereka menjalani hidup dengan mengandalkan insting. Sebagian, yang bisa beradaptasi, ada yang mampu memproduksi cahaya sendiri, sehingga dapat menghasilkan penerangan di sekitar untuk kebutuhan-kebutuhan khusus, seperti menemukan makanan.
Keberadaan makhluk-makhluk aneh di laut dalam tentu hanya sedikit hal yang baru kita tahu. Di luar hal itu, laut dalam masih menyimpan banyak hal lain, meliputi hewan, tumbuhan, dan aneka misteri yang sampai saat ini belum diketahui. Mungkin, seiring waktu, di masa depan makin banyak yang bisa kita ketahui tentang laut dalam, sebanyak yang telah kita ketahui tentang angkasa luar.
Baca juga: Jenis-jenis Hiu Paling Ganas dan Berbahaya