50 Rabbi Yahudi Paling Berpengaruh di Amerika (Bagian 1)
BIBLIOTIKA - Dalam Yudaisme, rabbi berarti “guru”, atau—jika diartikan secara harfiah—bermakna “yang agung”. Kata “Rabi” atau “Rabbi” berasal dari akar kata bahasa Ibrani, yaitu “RaV”, yang dalam bahasa Ibrani memiliki arti “besar” atau “terkemuka” (dalam pengetahuan). Rabbi Yahudi adalah orang yang dihormati di kalangan Yahudi.
Terkait rabbi Yahudi, Michael Lynton dan Gary Ginsberg berusaha mengurutkan daftar 50 rabbi Yahudi yang dianggap paling berpengaruh di Amerika Serikat. Michael Lynton adalah pemimpin dan CEO Sony Pictures, sementara Gary Ginsberg adalah wakil presiden eksekutif Time Warner Inc.
Proses mereka dalam mengurutkan daftar para rabbi itu menggunakan sistem poin yang ditujukan untuk pengaruh masing-masing rabbi dalam beberapa bidang. Di antaranya:
Apakah dikenal secara nasional/internasional? (20 poin)
Apakah memiliki pengaruh politik/sosial? (20 poin)
Apakah memiliki media? (10 poin)
Apakah pemimpin dalam masyarakat? (Poin 10)
Apakah dianggap pemimpin dalam Yudaisme atau gerakan mereka? (10 poin)
Berapa besar konstituen mereka? (10 poin)
Apakah mereka membuat dampak pada Yudaisme dalam karir mereka? (10 poin)
Apakah mereka membuat dampak yang lebih besar di luar komunitas Yahudi dan rabinis mereka? (10 poin)
Setelah merumuskan standar penilaian yang menggunakan poin tersebut, Michael Lynton dan Gary Ginsberg kemudian mulai mengumpulkan nama-nama para rabbi Yahudi, yang lalu dinilai menggunakan sistem penilaian tadi. Hasilnya, mereka mendapatkan 50 nama rabbi Yahudi, yang dapat dianggap berpengaruh, khususnya di Amerika Serikat. Majalah NewsWeek memuat daftar tersebut, dan berikut inilah 50 rabbi Yahudi yang dianggap paling berpengaruh.
1. Yehuda Krinsky—pemimpin gerakan Chabad-Lubavitch, yang merupakan bentuk kontemporer dari cabang Hasid.
2. Eric Yoffie—mewakili 1.500.000 orang Yahudi, di lebih dari 900 rumah ibadah dalam perannya sebagai presiden Uni Reformasi Yudaisme.
3. Marvin Hier—pendiri Simon Wiesenthal Center di Los Angeles. Dia bekerja tak kenal lelah dalam memerangi anti-Semitisme, dan memiliki banyak koneksi dengan para pemimpin dunia, politisi, serta petinggi industri hiburan. Hal itu memberinya sebuah platform internasional yang bisa mempengaruhi orang-orang Yahudi.
4. Mark Charendoff—sosok terkemuka dalam filantropi Yahudi. Dia menjabat sebagai Presiden Jaringan Funders Yahudi, sebuah organisasi internasional untuk keluarga, filantropi masyarakat, dan penyandang dana individu.
5. David Saperstein—memiliki pengaruh besar di Washington, karena semula menjadi rabbi yang melayani Obama di Gedung Putih. Di sana dia berperan sebagai direktur Pusat Aksi Reformasi Yudaisme.
6. Schmuley Boteach—menyebut dirinya sebagai “Rabbi Amerika”, dia aktif dalam berbagi pandangan seputar perkawinan, pengasuhan, dan hubungan dengan dunia, serta tampil di The Oprah Winfrey Show. Ia juga aktif sebagai konselor banyak selebriti yang mengalami krisis atau masalah. Dia juga merilis buku populer, berjudul “The Tapes Michael Jackson”.
7. Irwin Kula—penulis buku terlaris yang menjabat sebagai co-presiden CLAL (The National Jewish Center for Learning and Leadership). Ia dikenal secara nasional untuk komitmennya dalam membentuk kembali lanskap spiritual Amerika.
8. David Ellenson—presiden Ibrani Union College (Institut Agama Yahudi), dan di sana ia melatih serta mendukung para pemimpin Yahudi.
9. Robert Wexler—sosok berpengaruh khususnya bagi generasi muda Yahudi lewat American University Yahudi.
10. Morris Allen—direktur program Magen Tzedek, yang mengubah cara pandang dunia tentang isu-isu etis sekitar.
11. Uri D. Herscher—pendiri, Presiden dan CEO Skirball Cultural Center di Los Angeles.
12. Norman Lamm—kanselir Yeshiva University di New York City.
13. David Wolpe—dianggap rabbi mimbar No. 1 di Amerika, dan seorang pemimpin utama gerakan konservatif. Dia juga rabbi Temple Sinai di Los Angeles.
14. Yehuda Berg—dikenal sebagai otoritas terkemuka di dunia pada gerakan Kabbalah.
15. Joesph Telushkin—penulis dan pembicara terkenal di dunia.
16. Menachem Genack—CEO Uni Ortodoks Divisi Kosher yang cenderung kontroversial.
17. Ellen Weinberg Dreyfus—presiden CCAR (Central Conference of American Rabbis), dan merupakan rabbi bagi hampir 2.000 Reformasi Yahudi.
Baca lanjutannya: 50 Rabbi Yahudi Paling Berpengaruh di Amerika (Bagian 2)