Tips Mempertahankan Kesegaran Daging Kambing
BIBLIOTIKA - Dalam kondisi tertentu, daging—termasuk daging kambing—akan mengalami pembusukan, karena ada bakteri yang berkembang biak. Karenanya, kalau Anda membeli daging kambing yang telah berupa potongan, dan ingin menjaganya agar tetap segar selama disimpan, berikut ini tip yang bisa Anda lakukan:
Simpanlah selalu daging kambing dalam kulkas, dan di bagian yang paling dingin.
Lamanya waktu penyimpanan bisa sampai dua hingga tiga hari. Khusus untuk daging yang telah dibekukan bisa disimpan hingga enam bulan.
Usahakan agar ruang penyimpanannya sekering mungkin. Selain itu, akan lebih baik jika daging kambing disimpan dalam keadaan terbungkus plastik yang rapat.
Pisahkan daging dengan bahan makanan lainnya, yang juga disimpan di dalam kulkas.
Sewaktu menggunakannya, dan ada sisa yang tak ikut dimasak, segera simpan sisanya dalam kulkas.
Melunakkan daging yang disimpan di kulkas bisa juga dilakukan dengan microwave, dan cara masak yang cukup matang bisa dengan suhu 145 sampai 160 derajat Fahrenheit.
Tips memilih daging sapi muda
Daging sapi yang masih muda tentu saja lebih lezat dan lebih empuk dibanding yang sudah tua. Hanya saja, ketika membelinya, kita sering kesulitan membedakan mana daging sapi yang masih muda, dan mana yang sudah tua.
Nah, cara mudah untuk membedakannya, ingat-ingat saja tip berikut:
Daging sapi yang masih muda memiliki tanda berupa daging yang berwarna merah jambu muda, ototnya halus, dan lemaknya berwarna putih. Cukup mudah, kan?
Tips memasak daging yang keras
Ketika memasak daging sapi yang tua dan keras, misalnya, Anda biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama dalam memasaknya, untuk menjadikannya empuk. Nah, ada cara untuk dapat mempercepatnya, tanpa mengurangi kelezatannya, yakni dengan menambahkan air anggur hasil fermentasi ke dalam air rebusannya.
Untuk setiap satu kilogram daging yang dimasak, berilah dua sendok teh air anggur ke dalam air rebusannya, dan hasilnya daging masakan Anda pun akan cepat empuk, dan rasanya tetap lezat.