BIBLIOTIKA - Santan adalah salah satu bahan yang dibutuhkan untuk mengolah masakan, di antaranya untuk membuat rendang, gudeng, kari, dan lain-lain. Santan yang diperoleh dari cairan kelapa parut ini juga dibutuhkan untuk membuat cendol, saus serabi, dan lainnya.
Untuk membuat santan kental, larutkan 200 mililiter air hangat untuk setiap satu butir kelapa parut. Sementara untuk mendapatkan santan encer, tambahkan 500 mililiter air. Cara membuatnya, tambahkan air secara bertahap sambil diremas dan diperas, hingga mendapatkan santan kental, kemudian saring.
Membuat santan kental juga bisa dilakukan dengan bantuan blender. Caranya, masukkan kelapa parut dan air, lalu blender selama sekitar dua sampai tiga menit. Setelah itu disaring.
Santan bisa disimpan dalam lemari es atau freezer, setelah dimasak terlebih dulu. Masaklah dengan cara diaduk-aduk, supaya tidak pecah sampai matang, kemudian dinginkan. Setelah dingin, masukkan ke lemari es. Jika dilakukan dengan baik, cara ini bisa membuat santan bertahan hingga sebulan.
Pada saat ini, di pasar tersedia pula santan cair siap pakai. Santan jenis ini juga sama baiknya dengan santan yang dibuat sendiri, bahkan memiliki keuntungan menghemat waktu dan tenaga, serta mudah disimpan, dan bisa digunakan dengan cepat.
Agar kualitas santan instan tetap terjaga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah dengan mengocok terlebih dulu sebelum digunakan, karena beberapa komponen dalam santan cair instan cenderung mengendap selama proses penyimpanan.
Sebaiknya, hanya membuka kemasan santan instan sesaat sebelum digunakan. Hal ini perlu diperhatikan, karena membiarkan santan terpapar udara luar dapat merusak aroma serta cita rasanya.
Segera masukkan sisa santan yang belum terpakai ke dalam lemari pendingin untuk mencegah perubahan kimia, baik yang disebabkan oleh proses oksidasi ataupun serangan mikroba.
Terakhir, jika Anda menggunakan santan dalam kemasan, jangan lupa meneliti masa kadaluwarsanya.