BIBLIOTIKA - Selama ini, anggur lebih dikenal sebagai pelengkap setelah menyantap daging panggang atau hidangan ikan. Namun, selain disajikan di meja makan, anggur sebenarnya juga dapat dimanfaatkan saat memasak di dapur. Minuman ini dikenal bisa menjadikan santapan terasa lebih sedap.
Hal itu dimungkinkan karena alkohol dalam anggur akan menguap saat proses memasak, sementara aromanya tetap bertahan. Bau khas inilah yang menjadikan hidangan jadi terasa lebih sedap.
Jika tertarik ingin memanfaatkan anggur di dapur masak Anda, berikut ini tip yang bisa Anda ikuti:
Sekadar diketahui, konsentrat rasa, manis ataupun asam, akan menurun ketika dipanaskan.
Jangan terlalu banyak memberi anggur pada olahan, karena bisa membuat anggur menjadi terlalu dominan, sehingga bumbu intinya tidak terasa.
Jangan pernah memberi anggur tepat sebelum makanan disajikan. Penambahan seperti ini bisa dibilang terlambat, dan malah bisa menjadikan aroma hidangan terlalu berbau anggur.
Jika ingin bervariasi dengan aroma anggur, minuman ini harus dimasak dulu dengan bahan-bahan atau digabung dengan saus ketika dipanaskan.
Untuk memasak, tidak perlu menggunakan anggur yang mahal. Lebih baik anggur yang berkualitas bagus dijadikan minuman seusai makan.
Penambahan anggur hanya dilakukan jika Anda memang menyukainya. Bila Anda bukan penggemar anggur, disarankan untuk tidak melakukan variasi bumbu ini.
Jika ingin menambah aroma anggur dalam makanan, jangan gunakan cooking wine yang tersedia di deretan bumbu masakan. Gunakan saja anggur yang biasa Anda minum.
Dengan cara ikut dipanaskan atau dimasak, alkohol dalam anggur akan hilang.
Untuk mengukur jumlah tepat anggur dalam hidangan, setelah dituangkan biarkan dulu selama 10 menit, baru dicicipi. Kalau kurang, baru tambah lagi.
Tip ini dapat dijadikan pegangan; setiap mangkuk sup dibutuhkan dua sendok anggur. Untuk saus, per mangkuk cukup satu sendok makan anggur. Per 16 ons hidangan tumis memerlukan seperempat cangkir anggur. Hidangan ikan yang menggunakan air atau kuah satu liter memerlukan setengah cangkir anggur.
Selain itu, hati-hati menyimpan anggur di rumah. Rata-rata anggur rusak karena udara yang terlalu panas. Tetapi jangan pula diletakkan di suhu yang terlalu dingin. Anggur yang terlalu dingin bisa dihangatkan dengan mudah, tetapi tidak demikian sebaliknya. Sulit untuk membuat anggur kepanasan menjadi dingin. Selain itu, anggur yang terlalu panas tidak mantap rasanya di lidah. Karenanya, lebih baik menyajikannya dalam keadaan dingin.