Obesitas Bisa Memicu Kanker Payudara
BIBLIOTIKA - Obesitas atau berat badan berlebih dianggap sebagai penyebab nomor satu kanker payudara pada wanita usia lanjut. Penyebab nomor dua dan tiga adalah alkohol dan rokok. Kesimpulan itu dihasilkan oleh penelitian yang dilakukan Cancer Research di Inggris.
Berdasarkan data penelitan tersebut, satu dari delapan wanita di Inggris menderita kanker payudara. Mayoritas masalah tersebut bersifat sensitif pada hormon, atau dengan kata lain pertumbuhan kanker tersebut memperoleh “bahan bakar” dari hormon estrogen. Tumpukan lemak di dalam tubuh akan meningkatkan hormon wanita, dan itu memungkinkan sel kanker untuk berkembang.
Penelitian menemukan, bahwa wanita pascamenopause dengan kadar estrogen tinggi memiliki risiko dua hingga tiga kali lebih besar untuk menderita kanker payudara, dibanding wanita dengan level hormon lebih rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kadar hormon estrogen dalam tubuh meningkat, antara lain kehamilan, penggunaan pil kontrasepsi, dan menopuase.
Studi yang dipublikasikan di British Journal of Cancer itu menyebutkan, bahwa obesitas harus diletakkan di urutan pertama sebagai pemicu kanker payudara, karena faktor gaya hidup masih menjadi sesuatu yang sulit dikontrol.
Tim ilmuwan dari Universitas Oxford dalam penelitian yang didanai Cancer Research Inggris meneliti data kesehatan 6.300 wanita pascamenopause untuk mencari faktor-faktor yang bisa menjelaskan mengapa ada kanker payudara yang sensitif pada hormon dan sebagian lagi tidak.
Berat badan wanita diduga kuat menjadi penyebab peningkatan hormon tersebut. Wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, memiliki level hormon estrogen lebih tinggi. Begitu pula dengan wanita yang terbiasa mengonsumsi alkohol dan merokok lebih dari 15 batang setiap hari.
Dr. Julie Sharp dari Cancer Research menyatakan, “Kanker payudara memang dipengaruhi oleh riwayat keluarga dan bertambahnya usia, tetapi ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya. Menjaga berat badan tetap sehat dan mengurangi konsumsi alkohol adalah kunci untuk menghindari kanker payudara.”