BIBLIOTIKA - Kahlil Gibran adalah penyair Lebanon yang legendaris. Popularitasnya menjangkau dunia timur maupun barat, dan namanya abadi serta terus dikenang sampai saat ini, meski ia telah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu.
Selama hidupnya, Kahlil Gibran menulis buku-buku yang kemudian terkenal di seluruh dunia, semisal Broken Wings (Sayap-sayap Patah), The Prophet (Sang Nabi), dan lain-lain. Meski sebenarnya Kahlil Gibran juga seorang pelukis, namun dia lebih dikenal sebagai penulis atau penyair, karena keindahan dan kedalaman kata-katanya yang luar biasa.
Keindahan kata-kata itu pula yang menjadikan banyak kalimat Kahlil Gibran menjadi quote atau kata-kata mutiara yang dibagikan banyak orang. Kenyataannya, Kahlil Gibran memang bisa menulis kalimat-kalimat hebat tentang banyak hal, sehingga layak dijadikan quote. Berikut ini adalah qoute-qoute Kahlil Gibran, yang kami hadirkan secara bersambung dalam rangkaian artikel serial.
***
Nyanyian cinta disebarkan oleh keheningan, digulirkan oleh suara, digemakan dalam mimpi, dan disembunyikan oleh kesadaran. —Kahlil Gibran
Kekekalan akan menjaga cinta dari kekosongan, karena cinta itu seperti keabadian. —Kahlil Gibran
Tidak ada hari yang lebih indah daripada hari yang dihiasi cinta. Tidak ada hal yang lebih menyakitkan daripada malam-malam yang mencekam karena ditinggal cinta. —Kahlil Gibran
Cinta perlu disucikan, dibasuh oleh air mata. Karena cinta yang dibersihkan oleh air mata akan murni dan indah selamanya. —Kahlil Gibran
Ciuman mengajariku bahwa bibir yang terpagut di dalam cinta menyingkapkan rahasia langit yang tak terucap oleh lidah. —Kahlil Gibran
Keindahan adalah apa yang menarik bagi jiwa, kepadanya cinta diberikan dan bukan diminta. —Kahlil Gibran
Dan sekarang izinkan aku teriakkan dengan segenap suara dalam diriku, bahwa aku mencintaimu. —Kahlil Gibran
Dimana pun sesuatu yang berharga bagimu berada, di sana juga akan kautemukan hatimu. —Kahlil Gibran
Karena mencintai hanyalah mencintai dengan senang hati. —Kahlil Gibran
Cinta bukanlah kelemahlembutan atau kemurahan hati, atau apa saja dari kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan dengan panjang lebar. Cinta adalah membagi, memahami, memberikan kebebasan, menjawab panggilan, dan cinta adalah kehidupan. —Kahlil Gibran
Bila cinta memanggilmu, ikutlah bersamanya, meski jalan yang ditapakinya penuh cadas dan berliku. —Kahlil Gibran
Cinta adalah penyatuan. —Kahlil Gibran
Cinta akan menjadi korban, saat karnaval tubuh-tubuh manusia, memandunya ke ranjang kenikmatan. Cinta berada di dalam ruh, tidak pada jasad. —Kahlil Gibran
Cinta laksana anggur lezat yang terasa hangat dan manis di bibir, sanggup memberikan kehangatan pada tubuh, namun tak jarang juga menyemaikan kemabukan. —Kahlil Gibran
Cinta adalah segala yang kuperoleh, serta tidak ada seorang pun yang dapat menghilangkannya dariku. —Kahlil Gibran
Bagi cinta, segala benda di dunia menjadi kuil suci. —Kahlil Gibran
Sebagian orang berkata, “Jika orang memahami dirinya, ia memahami semua orang.” Tetapi, aku berkata kepadamu, “Apabila orang mencintai seseorang, ia belajar sesuatu mengenai dirinya sendiri.” —Kahlil Gibran
Semua perempuan memiliki seorang kekasih di langit, dan hatinya akan menjelma menjadi sesosok kekasih di langit. —Kahlil Gibran
Cinta telah diciptakan untuk melemahkan kekuatan yang kuwarisi dari Adam. —Kahlil Gibran
Seorang pecinta selalu berkata, “Aku akan tetap sedia di sana, meski kau tak membutuhkanku.” —Kahlil Gibran
Cinta adalah keteguhan hati yang ditambatkan pada kemanusiaanku, yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu, dan masa depan. —Kahlil Gibran
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu. Menyuburkan dan mematikanmu. Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantingmu yang lentik, dan menerbangkanmu ke wajah matahari. Namun cinta juga akan mencekik dan menarik akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi. —Kahlil Gibran
Kekekalan akan menjaga cinta dari kekosongan, karena cinta itu seperti keabadian. —Kahlil Gibran
Tidak ada hari yang lebih indah daripada hari yang dihiasi cinta. Tidak ada hal yang lebih menyakitkan daripada malam-malam yang mencekam karena ditinggal cinta. —Kahlil Gibran
Cinta perlu disucikan, dibasuh oleh air mata. Karena cinta yang dibersihkan oleh air mata akan murni dan indah selamanya. —Kahlil Gibran
Ciuman mengajariku bahwa bibir yang terpagut di dalam cinta menyingkapkan rahasia langit yang tak terucap oleh lidah. —Kahlil Gibran
Keindahan adalah apa yang menarik bagi jiwa, kepadanya cinta diberikan dan bukan diminta. —Kahlil Gibran
Dan sekarang izinkan aku teriakkan dengan segenap suara dalam diriku, bahwa aku mencintaimu. —Kahlil Gibran
Dimana pun sesuatu yang berharga bagimu berada, di sana juga akan kautemukan hatimu. —Kahlil Gibran
Karena mencintai hanyalah mencintai dengan senang hati. —Kahlil Gibran
Cinta bukanlah kelemahlembutan atau kemurahan hati, atau apa saja dari kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan dengan panjang lebar. Cinta adalah membagi, memahami, memberikan kebebasan, menjawab panggilan, dan cinta adalah kehidupan. —Kahlil Gibran
Bila cinta memanggilmu, ikutlah bersamanya, meski jalan yang ditapakinya penuh cadas dan berliku. —Kahlil Gibran
Cinta adalah penyatuan. —Kahlil Gibran
Cinta akan menjadi korban, saat karnaval tubuh-tubuh manusia, memandunya ke ranjang kenikmatan. Cinta berada di dalam ruh, tidak pada jasad. —Kahlil Gibran
Cinta laksana anggur lezat yang terasa hangat dan manis di bibir, sanggup memberikan kehangatan pada tubuh, namun tak jarang juga menyemaikan kemabukan. —Kahlil Gibran
Cinta adalah segala yang kuperoleh, serta tidak ada seorang pun yang dapat menghilangkannya dariku. —Kahlil Gibran
Bagi cinta, segala benda di dunia menjadi kuil suci. —Kahlil Gibran
Sebagian orang berkata, “Jika orang memahami dirinya, ia memahami semua orang.” Tetapi, aku berkata kepadamu, “Apabila orang mencintai seseorang, ia belajar sesuatu mengenai dirinya sendiri.” —Kahlil Gibran
Semua perempuan memiliki seorang kekasih di langit, dan hatinya akan menjelma menjadi sesosok kekasih di langit. —Kahlil Gibran
Cinta telah diciptakan untuk melemahkan kekuatan yang kuwarisi dari Adam. —Kahlil Gibran
Seorang pecinta selalu berkata, “Aku akan tetap sedia di sana, meski kau tak membutuhkanku.” —Kahlil Gibran
Cinta adalah keteguhan hati yang ditambatkan pada kemanusiaanku, yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu, dan masa depan. —Kahlil Gibran
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu. Menyuburkan dan mematikanmu. Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantingmu yang lentik, dan menerbangkanmu ke wajah matahari. Namun cinta juga akan mencekik dan menarik akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi. —Kahlil Gibran