Kepribadian Perempuan di Weton Kelahiran (4)

Kepribadian Perempuan di Weton Kelahiran

BIBLIOTIKA - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Kepribadian Perempuan di Weton Kelahiran 3). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Setelah mempelajari gambaran umum dari rahasia masing-masing weton kelahiran di atas, sekarang kita akan mempelajari beberapa weton kelahiran yang ‘perlu diwaspadai’ dari seorang perempuan…

Perempuan yang lahir pada Kamis Legi dan Kamis Pon

Ini adalah salah satu sosok perempuan yang perlu ‘diwaspadai’, yakni perempuan yang dilahirkan pada hari Kamis Legi dan Kamis Pon. Karena biasanya perempuan yang dilahirkan pada hari-hari itu merupakan sosok perempuan yang luar biasa egois.

Bagi perempuan ini, memfitnah atau memutarbalikkan kenyataan hingga merugikan orang lain bukanlah masalah baginya selama itu bermanfaat bagi keuntungan pribadinya. Yang lebih mengerikan lagi, perempuan ini memiliki semacam kepuasan batin kalau sudah bisa menjatuhkan atau merendahkan orang lain.

Perbuatannya yang negatif itu tidak peduli ia lakukan kepada siapa saja selama dia merasa perlu untuk melakukannya. Jangankan kepada orang lain yang tak memiliki hubungan apa-apa, bahkan terhadap kelurga atau kepada suami pun, perempuan ini tak bisa menghilangkan wataknya yang negatif tadi.

Karenanya, biasanya dia juga bukan merupakan sosok yang setia pada suami. Karena sifatnya yang egois, dia akan lebih memilih berselingkuh kalau itu dirasa lebih menguntungkannya daripada setia kepada suami yang telah dimilikinya.

Perempuan yang lahir pada Rabu Pahing

Perempuan yang dilahirkan pada hari Rabu Pahing ini biasanya adalah jenis perempuan yang egois dan tak pernah pikir-pikir untuk menuntut sesuatu kepada suaminya. Jika dia menginginkan sesuatu, sebesar dan semahal apapun, maka dia akan menuntutnya kepada suaminya untuk bisa memperolehnya, tak peduli sang suami jelas-jelas tak mampu memenuhinya.

Dan perempuan ini melakukan hal semacam itu bukannya karena tidak tahu kondisi suaminya, namun ia memang tak mau peduli. Meskipun dia jelas-jelas tahu bahwa suaminya tidak bisa memenuhi keinginannya, namun perempuan ini akan terus memaksa dan menuntut jika dia telah menginginkannya.

Yang seringkali menjadi masalah adalah, perempuan ini juga merupakan sosok yang pemalas, tak mau bekerja membantu suami atau bekerja demi bisa memenuhi keinginan dan kebutuhannya sendiri. Dia hanya mau meminta, menuntut dan mendapatkan, namun tidak mau bekerja atau berjuang untuk mendapatkannya.

Karena sifatnya yang semacam itu, maka tidak heran kalau sifat paling menonjol dari perempuan ini adalah iri dan dengki. Ya, dia mudah merasa iri sekaligus dengki jika melihat orang lain yang nampak lebih dari dirinya, tak peduli meski itu sanak saudaranya sendiri atau kaum kerabatnya sendiri.

Yang mengkhawatirkan, rasa iri dan dengki itu seringkali membuatnya menciptakan perasaan benci untuk kemudian membangun sikap permusuhan dengan orang-orang yang dibencinya.

Ini adalah jenis perempuan yang ‘tahu’ bagaimana cara menciptakan musuh sekaligus permusuhan—dan juga menyeret suaminya ke dalam kancah permusuhan itu.

Perempuan yang lahir pada Senin Legi

Pernahkah Anda menjumpai atau mendengar tentang seorang perempuan yang nampak begitu manis, santun, lembut baik hati dan menawan sekaligus menyenangkan, namun semua kesan yang baik itu kemudian berubah seratus delapan puluh derajat saat dia telah menikah?

Nah, biasanya ‘pemilik’ watak semacam itu adalah para perempuan yang dilahirkan pada hari Selasa Wage. Perempuan ini biasanya adalah sosok yang begitu menawan sekaligus menyenangkan (yang membuat laki-laki mudah jatuh cinta kepadanya) namun kemudian kesan yang begitu indah menyangkut dirinya itu lenyap tanpa bekas begitu ia telah menikah—dan terbukalah wataknya yang asli dan yang sebelumnya tertutupi.

Baca lanjutannya: Kepribadian Perempuan di Weton Kelahiran (5)

Tersedia paket buku digital BIBLIOTIKA. 
Untuk mendapatkan, klik di sini.