Ternyata Ikan Juga Bisa Mabuk Laut

Ikan Laut

BIBLIOTIKA - Kedengarannya aneh, tapi ternyata ikan—yang hidupnya di laut—masih bisa mengalami mabuk laut. Dr. Reinhold Hilbig, seorang pakar zoologi dari Stutgart University, menemukan kenyataan itu setelah melakukan eksperimen untuk mengkaji efek kondisi berkurangnya bobot di dalam air.

Studi yang merupakan bagian riset pengaruh ruang terhadap manusia itu menggunakan 49 ekor ikan yang diletakkan dalam akuarium mini, kemudian dikirim ke luar angkasa menggunakan pesawat. Pesawat itu mensimulasikan kondisi hilangnya gravitasi yang dialami astronot di luar angkasa. Ternyata, sebagian ikan-ikan itu mulai berputar-putar dalam akuarium tanpa orientasi jelas. Mereka berenang membentuk lingkaran.

“Mereka sepenuhnya kehilangan keseimbangan, berperilaku seperti manusia yang mengalami mabuk laut,” ujar Dr. Reinhold Hilbig. “Ikan-ikan itu kehilangan orientasi, dan mereka benar-benar bingung serta terlihat seperti hendak muntah.” Jika kondisi semacam itu terjadi di alam liar (lautan tempat mereka hidup), hampir bisa dipastikan mereka akan menjadi mangsa ikan lain, karena tidak akan mampu menyelamatkan diri dari bahaya.

Ikan-ikan yang “mabuk laut” itu kemudian dipisahkan dan diperiksa otaknya, untuk melihat penyebab sesungguhnya “sakit” mereka. Dr. Reinhold Hilbig menyatakan, “Sepertinya kehilangan kontak dengan pergerakan air dan getaran berperan besar sebagai penentu disorientasi mereka.”

Selain mabuk laut, ternyata ikan juga dapat diserang kutu—sesuatu yang mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Kutu ikan, atau argulus, adalah krustasea parasit yang bebas berenang, dan biasanya memasuki kolam ikan atau akuarium, kemudian menghinggapi ikan dan tanaman sebagai penumpang. Begitu berada dalam habitat, kutu berkembang biak dan menyebar ke ikan lainnya.

Kutu parasit itu terlihat hampir transparan dan sering bersembunyi di belakang sirip ikan atau di dekat mata dan insang. Mereka menempel tepat di bawah sisik ikan, sehingga mendapatkan makanannya dari ikan, sementara sisanya kebanyakan tidak terdeteksi. Untuk mendapatkan makanan, mereka menyuntikkan enzim pencernaan ke dalam kulit ikan yang mencairkan daging. Setelah itu mereka mengisap daging cair itu melalui mulut yang menyerupai jerami.

Proses penyerangan kutu terhadap ikan tersebut dapat menyebabkan ikan yang menjadi inang mengalami kerusakan jaringan utama dan jaringan parut. Gigitan kutu juga bisa membuat ikan lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Ikan yang dihinggapi kutu dapat mengidap anemia, bahkan bisa mati akibat luka infeksi.

Fakta:
  1. Daya ingat ikan hanya 3 detik.
  2. Hagfish adalah satu-satunya ikan yang bisa bersin.
  3. Secara umum, ikan mas dapat hidup hingga 20 tahun.

Tersedia banyak e-book bermanfaat yang bisa Anda miliki
Baca penjelasannya di sini.