"Tambuah, Ciek". Kata-kata itu sering terdengar di iklan TV yang mempromosikan produk kecap maupun bumbu masakan. Kata-kata bahasa Minang tersebut sepertinya sudah jadi tren untuk mengartikan kelahapan seseorang dalam menyantap makanan.
Kata-kata tersebut jadi terkenal karena lahapnya makan di rumah makan/restoran Padang. Gimana tidak lahap, rata-rata semua suku bangsa di Indonesia menyukai masakan Padang, bahkan bule sekalipun. Berikut 5 fakta tentang warung nasi Padang.
1. Meskipun dari Padang, tapi tetap jadi selera Nusantara. Dari segala suku bangsa, agama, maupun tingkat ekonomi, rata-rata suka masakan Padang.
2. Meskipun nasinya segepok alias banyak banget, dan lauknya kadang cuma satu macam, tetap saja makannya lahap.
3. Gampang ditemukan di pelosok manapun, dengan harga yang beraneka ragam, baik kelas jalanan maupun kelas resto sekaligus.
4. Meskipun dari segi kesehatan tidak terlalu baik jika mengonsumsi terlalu banyak, tapi tetap saja warung nasi Padang banyak penggemarnya.
5. Masakan yang banyak jadi incaran anak kos di kala kantong lagi seret dan tak ada ide mau makan apa.