Nördlingen, Kota Meteor di Jerman

Nördlingen, Kota Meteor di Jerman

BIBLIOTIKA - Di Bavaria, Jerman, ada sebuah kota bernama Nördlingen, yang dihuni oleh sekitar 20.000 orang. Yang menarik, Kota Nördlingen dibangun di atas kawah meteor yang menghantam bumi sekitar 4,5 juta tahun yang lalu, sehingga bentuk kotanya pun seperti lingkaran.

Kota itu dipercaya dibangun pertama kali pada tahun 898 M, dan menjadi salah satu dari tiga kota di Jerman yang dikelilingi tembok. Karena itu pula, Nördlingen mampu bertahan dari dua perang besar yang pernah terjadi di sana, yaitu perang 30 tahun dan pertempuran Nördlingen (1634 M).

Selain menjadi kota unik, karena dibangun di atas kawah meteor, Nördlingen juga menjadi rumah bagi beberapa museum, seperti Bavarian Railway Museum, Museum Kota Nördlingen (Stadtmuseum), Museum Tembok Kota (Stadtmauermuseum), dan Museum Augenblick, yang semuanya menyimpan warisan masa lalu meliputi lentera sihir, film bisu, kotak musik, dan lain-lain.

Di Nördlingen juga ada turnamen berkuda yang terkenal, bernama Scharlachrennen, sebuah turnamen berkuda yang pertama kali diadakan pada tahun 1463.

Yang tak kalah menarik, bangunan-bangunan kota di Nördlingen bisa dibilang menyimpan harta karun, karena batu-batunya mengandung jutaan berlian kecil, berdiameter kurang dari 0,2 milimeter.

Keberadaan permata-permata pada batu itu tak bisa dilepaskan dari terciptanya kawah meteor di sana. Ketika meteor menghantam tempat itu 4,5 juta tahun lalu, hantaman itu tidak hanya menciptakan sebuah kawah raksasa, tapi juga menciptakan 72.000 ton permata kecil, sebagai hasil tabrakan meteorid dengan deposit grafit lokal. Batu-batu dari daerah itu kemudian digali dan digunakan untuk membangun gedung-gedung.

Karena kawah yang diciptakan hantaman meteor sangat luas, wilayah Nördlingen pun seperti berada di tengah-tengahnya, karena ukurannya lebih kecil. Diameter kawah sekitar 25 kilometer, sementara Kota Nördlingen terletak 6 kilometer barat daya dari pusat kawah. Karenanya pula, Kota Nördlingen seperti menjadi kota yang dikelilingi dinding kawah.

Lihat juga: Sepertiga Bagian Bumi adalah Padang Gurun