Fakta-fakta Menarik Seputar Bob Marley

 Fakta-fakta Menarik Seputar Bob Marley

BIBLIOTIKA - Bob Marley adalah penyanyi dan pencipta lagu reggae paling terkenal di dunia. Dia lahir di Kingston, Jamaika, pada 6 Februari 1945, dan dikenang sebagai penyanyi legendaris. Menandai 70 tahun kelahirannya, Museum Grammy secara resmi menyatakan 6 Februari sebagai Hari Bob Marley. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik seputar Bob Marley dan kehidupannya.

Kelahiran

Bob Marley lahir dari sepasang suami istri bernama Norval Sinclair Marley dan Candella. Sang ayah adalah pejabat yang disegani, sementara ibunya adalah wanita biasa. Pada saat Bob Marley lahir, beberapa orang yakin telah melihat meteor jatuh. Menurut kepercayaan setempat, itu merupakan tanda bahwa bayi yang kelak menjadi orang besar baru saja dilahirkan ke dunia.

Pernah bekerja di pabrik

Sebelum terkenal sebagai penyanyi reggae, Bob Marley pernah bekerja di pabrik DuPont di Amerika, sebagai asisten laboratorium, juga pernah bekerja di pabrik Chrysler di Newark, AS. Selama bekerja di pabrik, dia menggunakan nama Donald Marley. Selain itu, dia juga sempat bekerja sebagai operator lift, yang kelak menjadi inspirasinya dalam menciptakan lagu Night Shift yang dirilis pada 1976.

Ayah untuk banyak anak

Bob Marley secara resmi menjadi ayah untuk sebelas anak (meski dikabarkan masih banyak lagi). Dia juga menjalin hubungan romantis dengan Cindy Breakspeare, yang terkenal sebagai pemenang Miss World tahun 1976. Karena kenyataan itu pula, sebagian orang menyebut Bob Marley sebagai Mister World. Dari hubungannya dengan Cindy Breakspeare, Bob Marley memiliki anak bernama Damian Marley, yang kemudian menjadi musisi pemenang Grammy Award.

Menyukai BMW


Bob Marley diketahui mengendarai mobil BMW hingga sangat lama. Ketika ditanya mengapa menyukai BMW, Bob Marley menjelaskan karena BMW adalah singkatan nama bandnya, Bob Marley and Wailers. “Saya tidak memerlukan mobil mahal,” ujar Bob Marley, yang memang terkenal menjalani kehidupan bersahaja.

Dianggap terlalu bagus

Bob Marley pernah dipecat karena dianggap terlalu bagus. Pada 1973, Sly Stone mengundang Bob Marley and The Wailers sebagai grup pembuka dalam rangkaian tur Sly Stone di Amerika, untuk 17 kali pertunjukan. Namun, meski hanya berperan sebagai band pembuka, Bob Marley dan bandnya lebih menarik perhatian penonton daripada Sly Stone yang menjadi pertunjukan utama. Beberapa kali konser, dan Bob Marley terus menerus lebih menarik perhatian penonton.

Kenyataan itu membuat Sly Stone bingung campur jengkel. Setelah sempat konser di Florida, Kentucky, Colorado, dan Las Vegas, akhirnya Sly Stone memutuskan untuk memecat Bob Marley dan bandnya.

Seorang yang murah hati


Vincent Ford, teman Bob Marley, membuat dapur umum di Trenchtown, kawasan kumuh di Kingston, Jamaika, tempat mereka dulu tumbuh bersama. Bob Marley lalu mengajak Vincent Ford untuk menulis lagu bersama, yang kemudian melahirkan lagu berjudul No Woman, No Cry. Bob Marley berbagi kredit penulisan lagu itu dengan Ford, dan memastikan agar Ford beserta dapur umumnya di Trenchtown terus berjalan dari hasil pembagian royalti lagu tersebut, sampai Ford meninggal pada 2008.

Nama untuk parasit

Paul Sikkel, ahli biologi Arkansas State University, menemukan jenis parasit baru yang mengisap darah ikan di Karibia. Dia menamai parasit itu “Marley”. Pemberian nama itu didasari kesukaan dan penghormatan Paul Sikkel terhadap sosok Bob Marley, dan karena, “Spesies ini unik, hanya ada di Karibia, seperti Marley,” ujarnya.

Pencinta sepak bola


Selain terkenal sebagai penyanyi, Bob Marley juga diketahui sangat cinta sepak bola, dan sangat pintar memainkan permainan itu. Di ruang studionya yang luas, dia sering bermain sepak bola, bahkan menjadikan pemain sepak bola internasional Jamaika, Allan Cole, sebagai manajer dalam turnya. Trevor Wyatt, kepala distributor Island Records—perusahaan yang mendistribusikan rekaman Bob Marley di Inggris—memuji kehebatan Bob Marley dalam permainan sepak bola.

“Mencoba merebut bola darinya benar-benar sia-sia,” ujar Trevor Wyatt. “Bob sangat berbakat, bola selalu datang kepadanya. Dia adalah jenderal lapangan tengah, dan orang-orang memanggilnya Skipper. Mereka sangat hebat, hingga saya merasa sedang bermain melawan tim Brasil.”

Serangan penyakit

Suatu waktu, saat sedang bermain bola, kuku jari kaki Bob Marley tanpa sengaja terluka. Semula, dia hanya membiarkan saja, karena pikirnya itu luka ringan atau sekadar lecet. Namun, karena tidak juga sembuh, akhirnya dia pun memeriksakannya ke dokter.

Itulah awal mula Bob Marley mengetahui dirinya mengidap melanoma, sejenis kanker berbahaya. Waktu itu, dokter menyarankannya untuk mengamputasi kaki. Namun Bob Marley menolak, karena agamanya melarang hal tersebut. (Marley penganut Rastafari yang taat, yang juga menjelaskan mengapa ia seorang vegetarian).

Tercatat dalam sejarah

Album Bob Marley and The Wailers, Legend, yang merupakan kompilasi greatest hits mereka, menjadi album terlaris reggae sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 15 juta kopi di Amerika Serikat, dan sekitar 25 juta kopi di seluruh dunia.

Pada 2003, album itu menduduki peringkat 46 dalam daftar majalah Rolling Stone di antara 500 album terbesar sepanjang masa. Sampai saat ini, album Legend telah bertengger selama 348 minggu di Billboard album chart, jangka waktu terpanjang keempat dalam sejarah.