Ternyata Mencuci Tangan dengan Sabun Ada Dampak Buruknya

Ternyata Mencuci Tangan dengan Sabun Ada Dampak Buruknya

Mencuci tangan memang menjadi salah satu kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Apalagi jka dilakukan sebelum makan atau memegang bagian tubuh lainnya. Tapi ternyata terlalu sering melakukannya juga bisa berdampak buruk bagi tubuh, khususnya kulit yang sering terkena sabun.

Jika kamu termasuk seorang “clean freak” atau sangat terobsesi akan kebersihan, pasti memiliki kebiasaan sering mencuci tangan yang ekstrim, baik dengan sabun atau alkohol. Sebelum dan sesudah melakukan apapun pasti mencuci tangan menggunakan pembersih tangan tanpa air yang dibawa.

Kebiasaan seperti ini sebaiknya dihindari, karena lama-kelamaan kulit tangan akan iritasi lalu kemasukan kuman hingga bernanah, atau yang biasa disebut dengan istilah dermatitis atopic. Dermatitis atopic merupakan sebuah penyakit kulit yang diderita oleh orang dengan jenis kulit yang sensitif dan kering. Penyakit ini muncul karena mudahnya kulit terinfeksi akibat kondisi kulit yang kering. Gejala yang muncul biasanya adalah gatal, lalu ruam, hingga timbul gejala yang lainnya.

Selain mencuci tangan, kebiasaan lainnya seperti gemar menggunakan alkohol, baik secara langsung ataupun tidak langsung, seperti pada penggunaan tisu basah, juga dapat membuat kulit sensitif menjadi iritasi sehingga dapat luka dan infeksi. Akan tetapi terlalu sering mencuci tangan juga berpotensi membuat kulit tangan jadi mudah kering lho.

Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk penggunaan pembersih tangan tanpa air (hand sanitizer / Cairan Pembersih Tangan Tanpa Air dan tisu basah), karena hanya akan mematikan kuman tanpa membuatnya bersih.

Zat kimia dalam sabun yang akan berhubungan langsung dengan kulit tangan rupanya bisa menyebabkan hilangnya elastisitas kulit. Supaya tanganmu tak mudah kering, kamu juga bisa menggunakan pelembap kulit secara teratur, ya. Menggunakan Sabun Cuci Tangan yang Komposisinya Keras seperti sabun batang biasanya tidak seperti sabun cuci tangan cair, biasanya juga memiliki kandungan yang lebih lembut.

Usahakan untuk tidak mencuci tangan dengan sabun batangan atau deterjen, untuk menjaga kelembutan kulit tangan agar terhindar dari berbagai penyebab diare pada anak anda.