Prediksi Populasi Bumi pada 2050

  Prediksi Populasi Bumi pada 2050

BIBLIOTIKA - Apa yang akan terjadi di bumi, pada tahun 2050 nanti? Tentu saja akan ada banyak perubahan, perkembangan, dan pembaruan di berbagai lini, termasuk industri, teknologi, dan lain-lain. Namun, yang jelas, populasi manusia juga akan bertambah banyak. Berdasarkan laporan terbaru dari Population Reference Bureau, populasi di dunia akan mencapai 9,9 miliar jiwa pada 2050.

Pada saat ini, populasi bumi diperkirakan mencapai 7,6 miliar jiwa. Ada tujuh miliar orang lebih yang saat ini menghuni planet bumi, dan jumlah itu akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Padahal, planet yang kita huni tidak pernah bertambah besar. Dari dulu sampai sekarang, ukurannya masih sama, tak peduli jumlah manusia penghuninya terus bertambah.

Jika kita menggunakan hitung-hitungan matematika, populasi global saat ini mencapai 33 persen lebih besar dibandingkan 35 tahun sebelumnya. Angka itu bisa menjadi estimasi, bahwa 35 tahun yang akan datang hal yang sama akan kembali terjadi, yaitu populasi manusia di bumi akan bertambah 33 persen. Prediksi tersebut lebih besar dibandingkan perkiraan yang sebelumnya dilaporkan oleh PBB.

Berdasarkan kenyataan yang sedang terjadi saat ini, ternyata manusia mampu hidup lebih lama dibandingkan masa-masa sebelumnya. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari adanya perawatan kesehatan, nutrisi, dan akses untuk mendapatkan makanan. Laporan PBB juga menyatakan bahwa banyak orang yang bertahan pada usia reproduktif, dan hal itu meningkatkan migrasi yang lebih berkembang ke banyak daerah.

Masih berdasarkan laporan PBB, daerah yang memiliki pertumbuhan populasi tercepat dalam 35 tahun ke depan adalah Afrika. Sebagai contoh, populasi di Nigeria diproyeksikan akan mengalami peningkatan dua kali lipat jumlah populasi pada tahun 2050. Laporan PBB menyebut, “Lebih dari setengah populasi dunia tumbuh antara saat ini dan 2050 diperkirakan akan terjadi di Afrika. Ada sebanyak 2,4 miliar orang yang diproyeksikan bertambah antara tahun 2015 dan 2050, dan sebanyak 1,3 miliar jiwa akan bertambah di Afrika.”

Pertumbuhan populasi yang cepat tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua, khususnya bagi generasi di masa depan. Seperti yang disebut tadi, planet yang kita huni memiliki ukuran yang sama, tidak bertambah besar, sementara jumlah orang yang menghuni di dalamnya semakin banyak dan terus bertambah. Hal itu, pada akhirnya, akan sampai pada berbagai masalah, termasuk persaingan dalam memperoleh sumber air bersih, makanan, hingga tempat tinggal.

Dengan makin padatnya populasi, itu artinya jumlah tanah hunian semakin menyempit, dan ladang serta sawah makin terkikis. Sumber daya alam akan semakin cepat habis, sementara kebutuhan manusia semakin banyak karena jumlahnya semakin bertambah.

Pada saat ini, orang memang mulai berpikir untuk memindahkan (sebagian) manusia ke planet lain, di antaranya ke Mars. Tetapi, apakah itu solusi yang baik? Kita semua masih perlu memikirkan dan mengkajinya. Pindah planet tentu tidak semudah pindah kampung atau pindah rumah.