Cara Memilih Daging Ayam yang Baik

 Cara Memilih Daging Ayam yang Baik

BIBLIOTIKA - Kalau Anda sudah biasa memasak daging ayam, mungkin memilih daging ayam yang baik bukan masalah lagi. Tapi kalau Anda kebetulan masih bingung bagaimana cara memilih daging ayam yang bagus, silakan ingat-ingat tip berikut ini:

Pilihlah daging ayam yang masih segar, serta yang berbau normal (tidak busuk atau menyengat).

Pilihlah daging yang tidak mengalami perubahan warna. Yang normal biasanya berwarna putih kekuningan. Sedang daging ayam yang berwarna agak kemerahan umumnya disebabkan ayamnya sudah mati sebelum dipotong. Sedang daging ayam yang berwarna kuning menunjukkan kalau pemanasan pada waktu pembersihannya kurang sempurna, sehingga kulit arinya tidak terkelupas.

Pilihlah daging yang tidak memiliki tanda memar (mulus).


Agar daging ayam kampung cepat empuk 

Masakan daging ayam kampung—apalagi yang sudah tua—biasanya alot, sehingga jadi kurang lezat saat disantap. Karenanya kalau Anda menginginkan membuat masakan daging ayam kampung agar lebih empuk dan lezat, silakan gunakan tip berikut.

Ambillah satu buah pepaya muda atau yang masih mentah, kemudian kupas kulitnya, dan potong menjadi empat bagian. Cuci hingga bersih, lalu rebus pepaya tersebut bersama daging ayam kampung yang akan diolah. Biarkan selama 20 menit, kemudian angkat.

Nah, setelah itu, daging ayam pun siap dimasak sesuai selera Anda, dan Anda bisa melihat masakan daging ayam kampung itu lebih empuk dan lezat.

Selain tips di atas, Anda juga bisa menggunakan sepotong tebu untuk tujuan menjadikan daging ayam kampung masakan Anda cepat empuk, sehingga tidak memerlukan waktu memasak yang terlalu lama. Caranya seperti berikut.

Ambillah sepotong tebu, cuci bersih, lalu dipotong-potong tanpa mengupas kulitnya (biarkan kulit tebu tetap menempel). Setelah itu, masukkan potongan tebu tersebut ke dalam masakan ayam Anda. Dalam waktu cepat, daging ayam kampung itu akan segera empuk, sehingga Anda tidak perlu memasaknya terlalu lama.