Stefan Quandt, Pewaris Perusahaan Otomotif BMW
BIBLIOTIKA - Stefan Quandt adalah anak Herbert Quandt, pengusaha yang memiliki separuh saham di perusahaan otomotif BMW. Stefan Quandt juga adik Susanne Klatten, yang telah dibahas situs ini sebelumnya. Sebagaimana kakaknya, Stefan Quandt juga masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia. Dia diketahui memiliki kekayaan mencapai 15,6 miliar dollar.
Lahir pada 9 Mei 1966, Stefan Quandt kuliah teknik di University of Karlsruhe, Jerman, dan lulus pada 1993. Setelah lulus kuliah, dia bekerja untuk Boston Consulting Group di Munich. Hanya setahun dia bekerja di sana, lalu pindah kerja di Datacard Group of Minneapolis sebagai manajer pemasaran di Hong Kong, sampai tahun 1996. Ketika ayahnya meninggal dunia, Stefan Quandt pun menerima warisan kekayaan ayahnya, salah satunya kepemilikan saham di perusahaan BMW.
Di perusahaan BMW, Stefan Quandt menduduki jabatan dewan pengawas, bersama kakaknya, Susanne Klatten. Selain itu, Stefan Quandt juga duduk di kursi dewan Dresdner Bank AG dan Gerling Konzern Allgemeine Versicherungs AG, dua perusahaan yang sahamnya juga dimiliki oleh ayahnya. Kemudian, bersama ibunya, Stefan Quandt juga memiliki 18,3 persen saham di Gemplus International, sebuah perusahaan keamanan digital besar.
Di luar kesibukannya di perusahaan-perusahaan tersebut, Stefan Quandt juga aktif mengelola bisnis di bidang alat kesehatan, khususnya dalam perangkat medis. Dia mendirikan Rofin Inc., perusahaan yang memproduksi alat-alat medis, juga mengelola LaserFare, Inc., perusahaan yang memasarkan peralatan terapi radiasi. Dua bisnisnya itu tidak hanya melebarkan jaringan di Jerman, namun juga sampai ke negara-negara lain di Eropa.
Pada 2005, Stefan Quandt menikah dengan seorang wanita bernama Katharina, dan mereka memiliki satu orang anak perempuan.