Tips dan Kiat Mencetak Merpati Balap

Tips dan Kiat Mencetak Merpati Balap

BIBLIOTIKA - Banyak orang yang suka merpati balap, baik untuk sekedar koleksi, maupun untuk menjuarai perlombaan. Jika Anda adalah salah satu penggila merpati balap, kiat berikut ini bisa membantu Anda:

Carilah piyik dengan ciri-ciri fisik; dari ras merpati balap sprint jawara, warna abu-abu, coklat atau tritis, bermata jernih tapi tajam, dan terasa lentur saat dipegang.

Untuk perawatan kandang, buatlah kandang yang besar (minimal 2 x 1 x 1 meter. Kandang dan gupon (rumah merpati) harus selalu dibersihkan dan dipel setiap hari, jangan sampai ada kotoran.

Untuk perawatan merpati, jemurlah setiap pagi antara 2 sampai 3 jam, mandikan 1 kali seminggu, dilatih sprint 4 kali dalam seminggu, berikan campuran jagung, kacang hijau dan beras merah untuk makanan sehari-hari, serta berikan vitamin yang diperlukan. Jangan lupa, segera berikan obat bila sakit.

Ciri-ciri merpati yang sakit biasanya dapat dilihat dari kotorannya yang berwarna putih atau hijau, dan merpati yang sakit biasanya berawal dari makanan yang kotor saat ada pergantian musim. Untuk mengobatinya, berikan telur ayam kampung yang dicampur dengan madu kunci serta kolesom. Berikan 2 hari sekali.

Merpati balap sprint jawara hanya boleh berketurunan satu kali dalam satu tahun, selebihnya pecahkan saja telurnya bila bertelur. Saat tepat bagi merpati balap jawara untuk berketurunan adalah saat bulunya rontok (saat istirahat).

Jauhkan merpati balap dari merpati liar, karena bisa membawa penyakit.

Untuk merawat merpati balap, tentunya dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan totalitas. Jika Anda merasa tidak bisa memberikannya, berikan tugas perawatan itu pada orang lain yang bisa Anda upah (gaji).