Panduan Memasarkan Produk untuk Usaha Kecil Menengah (2)

 Panduan Memasarkan Produk untuk Usaha Kecil Menengah

BIBLIOTIKA - Sistem bisnis dalam usaha ritel/waralaba umumnya berbentuk hirarki, yaitu perusahaan induk akan menyuplai anggota waralabanya. Artinya, jika kita ingin memasok barang untuk mereka, yang perlu kita hubungi adalah perusahaan induknya. Jika perusahaan induk waralaba itu merasa cocok, maka produk kita pun secara otomatis akan disalurkan kepada seluruh anggota waralaba mereka.

Ini tentu saja sangat menjanjikan sekaligus menggiurkan. Karena, hanya dengan menghubungi satu pihak saja, produk kita akan dapat tersebar ke ratusan atau bahkan ribuan toko sekaligus di seluruh Indonesia. Namun, tentu saja, untuk menembus perusahaan ini tidak mudah, karena dibutuhkan produk yang benar-benar berkualitas, sealigus dibutuhkan masyarakat luas. Namun, jika kita berhasil melakukannya, maka bisa dibilang itu akan menjadi rezeki jangka panjang, karena kita akan terus memasok ke ritel/waralaba tersebut untuk jangka lama.

Di masa depan, ketika kita memproduksi barang lain, kita pun akan lebih mudah menawarkan produk baru tersebut kepada mereka, karena hubungan kerja sama telah terjalin sebelumnya.

Menggunakan jasa distributor

Jika memasok ke perusahaan ritel/waralaba dianggap sulit, kita bisa melakukan pemasaran dengan cara lain, yang memiliki cara tak jauh beda. Yaitu dengan menggunakan jasa distributor.

Dalam banyak produk, ada distributor khusus yang membuka jasa mendistribusikan produk ke berbagai tempat dan wilayah jangkauannya. Biasanya, distributor semacam itu mampu menjangkau wilayah yang amat luas, hingga ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.

Jika kita ingin memasarkan produk dengan cara mudah namun tersebar luas, menggunakan jasa distributor adalah salah satu caranya. Yang perlu kita lakukan tentu saja menghubungi distributor yang dipilih, kemudian menawarkan kerja sama menyangkut produk kita. Umumnya, distributor tidak menetapkan syarat macam-macam, selain barangnya memang layak konsumsi, dan pembagian komisinya sesuai aturan yang mereka tetapkan.

Dalam menggunakan distributor, biasanya pihak distributor telah menetapkan komisi sekian persen dari penjualan produk yang mereka distribusikan. Kadang-kadang, jumlahnya terkesan besar. Namun, dengan wilayah jangkauan distribusi mereka yang luas, pemberian komisi terhadap distributor tidak akan mengurangi keuntungan kita. Bagaimana pun, produk kita akan tersebar luas dan diserap pasar lebih banyak melalui jasa mereka.

Penjualan lewat iklan

Cara lain dalam memasarkan produk adalah melalui tawaran iklan. Cara ini bisa ditempuh dengan berbagai cara, misalnya iklan di koran, atau di media lain. Kita memasang iklan di media yang kita pilih, lalu calon konsumen bisa membeli secara langsung, yang pembayarannya melalui transfer bank atau wesel pos. Setelah itu, kita mengirimkan barang ke alamat pemesan melalui jasa pos atau ekspedisi.

Penjualan melalui iklan akan efektif, jika produk kita memang unik, serta dibutuhkan. Karena jual/beli melalui sistem ini bisa dibilang tidak semudah jual/beli secara langsung di toko atau supermarket. Konsumen harus mengirimkan uang melalui transfer, dan kita sebagai produsen harus mengirimkan barang melalui jasa pengiriman. Karena itu, produk kita harus memiliki nilai plus yang unik, sehingga calon konsumen tidak terlalu keberatan untuk melakukan sedikit kerepotan dalam mendapatkan produk yang kita tawarkan.

Jika kita menggunakan cara ini, maka hal penting yang perlu diperhatikan adalah kejelasan produk kita dalam iklan, sehingga calon konsumen memiliki gambaran jelas mengenai produk yang kita tawarkan. Artinya, sebisa mungkin hindari ketidakjelasan yang akan membingungkan calon konsumen. Jangan sampai mereka membeli kucing dalam karung, karena tak bisa melihat secara langsung wujudnya.

Meski terkesan ribet, penjualan melalui iklan semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan penjualan besar, jika memang produk kita berkualitas. Nilai plusnya, menggunakan cara penjualan semacam ini juga akan mendatangkan kesan eksklusif bagi produk kita, karena tidak bisa didapatkan di tempat lain.