Cara Mengetahui Kode-kode Tersembunyi Handphone

 Cara Mengetahui Kode-kode Tersembunyi Handphone

BIBLIOTIKA - Karena semakin canggih dan semakin lengkap, maka perangkat handphone pada masa sekarang ini dapat dikatakan sudah tak jauh beda dengan perangkat komputer. Dan sebagaimana komputer yang menyimpan begitu banyak hal tersembunyi, handphone pun begitu. Berikut ini adalah petunjuk-petunjuk untuk membuka banyak hal yang tersembunyi di dalam sebuah handphone,  juga dilengkapi dengan tips serta trik-triknya.

Untuk dapat mengetahui kode akses atau informasi tersembunyi yang terdapat pada handphone, Anda dapat melakukannya dengan cara berikut ini:

Tekanlah kode akses di bawah ini dan diikuti dengan menekan tanda “OK” atau "CALL" pada handphone (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau)

Kode tersembunyi handphone Nokia
  1. *#30# kemudian OK: Menampilkan 'private number' yang telah menghubungi Anda.
  2. *#73# kemudian OK: Mereset timer handphone dan skor game (pada beberapa handphone tertentu).
  3. *#7780# kemudian OK: Mengembalikan ke setting asli pabriknya atau factory setting.
  4. *#2820# kemudian OK: Alamat IP perangkat Bluetooth (hanya untuk handphone yang memiliki fitur Bluetooth)
  5. xx# kemudian OK: Akses cepat ke nama atau nomor telepon di phonebook handphone. Tanda ‘xx’ tersebut adalah untuk nomor tertentu, misalnya 20#.
  6. Tombol OFF kemudian OK: Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile di handphone.
  7. *3370# kemudian OK: Mengaktifkan Enhanced Full Rate Codec (EFR). Dengan kode ini, maka handphone Nokia Anda akan memakai kualitas suara terbaik, namun fitur ini memerlukan energi yang berlebih, sehingga sedikit menguras daya baterai. Selain itu, kode ini tidak berlaku di handphone-handphone Symbian.
  8. #3370# kemudian OK: Menonaktifkan Enhanced Full Rate Codec (EFR).
  9. *#4720# kemudian OK: Mengaktifkan Hall Rate Codec. Dengan kode ini, handphone Nokia Anda akan menggunakan kualitas suara yang lebih rendah sehingga akan bisa menghemat energi baterai sekitar 30%-nya.
  10. #4720# kemudian OK: Menonaktifkan Half Rate Codec.
  11. *#0000# kemudian OK: Menampilkan versi software handphone. Baris pertama menunjukkan versi software, baris kedua menunjukkan tanggal pembuatan software, sedang baris ketiga menunjukkan tipe kompresi yang digunakan.
  12. *#9999# kemudian OK: Kode alternatif apabila *#0000# tidak bekerja atau tidak berfungsi.
  13. *#06# kemudian OK: Melihat nomor international Mobile Equipment Identity (nomor IMEI).
  14. *#21# kemudian OK: Mengecek nomor panggilan "All Calls" yang digunakan.
  15. *#2640# kemudian OK: Menampilkan kode keamanan handphone yang digunakan (bila masih menggunakan standar kode tidak akan terlihat).
  16. *#43# kemudian OK: Mengecek status "Call Waiting".
  17. *#61# kemudian OK: Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tidak Anda jawab (apabila Anda mengaktifkan Call Divert atau pengalihan panggilan).
  18. *#62# kemudian OK: Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika handphone Anda berada di luar jangkauan (apabila Anda mengaktifkan Call Divert atau pengalihan panggilan).
  19. *#67# kemudian OK: Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika handphone Anda sedang sibuk (apabila Anda mengaktifkan call Divert atau pengalihan panggilan).
  20. **21*nomor# kemudian OK: Menghidupkan pengalihan "All Calls" pada nomor yg diisikan.
  21. **61*nomor# kemudian OK: Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisikan.
  22. **67*nomor# kemudian OK: Menghidupkan pengalihan "On Busy" pada nomor yang diisikan.
  23. *#67705646# kemudian OK: Mengganti Logo Operator, khusus untuk Nokia 3310 dan 3330.
  24. *#746025625# kemudian OK: Menampilkan status SIM Clock. Apabila handphone Anda mendukung fitur penghemat energi, maka akan keluar tulisan "Sim Clock Stop Allowed", itu artinya Anda akan mendapatkan waktu standby yang lebih panjang.
  25. *#7760# kemudian OK: Menampilkan kode pabrikan (untuk sebagian besar handphone Nokia tipe lama).
  26. *#92702689# kemudian OK: Memunculkan: 1. Serial Number (nomor serial), 2. Date Made (tanggal pembuatan), 3. Purchase Date (tanggal pembelian), 4. Date of last repair (tanggal terakhir perbaikan / 0000 untuk yang belum pernah diperbaiki). 5. Transfer User Data. Di beberapa handphone, untuk keluar dari mode ini Anda harus merestart handphone Anda.