Hewan-hewan Unik Hasil Persilangan

zebroid

BIBLIOTIKA - Perkawinan silang tidak hanya terjadi di dunia tumbuhan, namun juga berlaku di dunia hewan. Sebagian kawin silang itu ada yang terjadi secara alami di hutan atau di alam liar, namun sebagian lain sengaja dilakukan di laboratorium atau di kandang-kandang peternak, yang umumnya dengan tujuan untuk memproduksi makanan daging yang lebih baik. Berikut ini uraiannya.

Zebroid

Zebroid, disebut pula zebra mule atau zebrule, adalah keturunan dari hasil persilangan seekor zebra dengan jenis kuda lainnya. Umumnya, persilangan itu terjadi antara zebra stallion jantan dengan kuda betina. Hasilnya adalah hewan mirip zebra, namun juga mirip kuda. Berbeda dengan umumnya zebra, zebroid hanya memiliki separuh belang. Karenanya juga disebut zebra hibrid.

Meski mungkin masih terdengar asing, zebroid telah mulai dikembangbiakkan sejak abad ke-19.

Liger

Liger adalah singkatan dari lion dan tiger. Merupakan hasil kawin silang antara singa jantan (panthera lion) dengan harimau tigris betina (panthera tigris), liger menyerupai singa namun memiliki tubuh berkulit loreng-loreng panjang layaknya harimau. Liger menjadi keluarga kucing terbesar di dunia, dengan berat dua kali harimau dewasa, atau sekitar 900-1.000 pon.

Seperti harimau umumnya—tetapi tidak seperti singa—liger gemar berenang di air. Selain liger, ada pula jenis kawin silang lainnya yang melibatkan harimau jantan dan singa betina yang disebut tigon.

Beefalo

Beefalo adalah hasil perkawinan silang antara sapi dengan banteng. Sebagai hewan hibrid yang kadang diternakkan, beefalo memiliki daging yang rendah lemak dan rendah kolesterol, jika dibandingkan dengan daging sapi biasa, selain rasanya juga lebih lembut.

Beberapa toko daging di wilayah Seattle, Amerika, banyak menjual daging yang berasal dari beefalo, dan banyak restoran di sana yang mengggunakannya sebagai bahan masakan. Mark Merril, seorang peternak beefalo, menyatakan, “Rasa daging hewan hibrid ini lebih kaya, lebih renyah dan lebih manis, dibanding daging sapi biasa.”

Cama

Perkawinan silang antara unta dan llama mulai dilakukan sejak tahun 1995, dan hasilnya adalah hewan yang kemudian disebut cama, atau singkatan dari camel dan llama. Meski keturunan unta, cama tidak memiliki punuk. Hewan itu juga memiliki lapisan bulu halus sebagaimana llama, sesuatu yang tidak dimiliki unta pada umumnya. Namun, karena keturunan unta, cama juga memiliki kaki-kaki yang kuat, yang mampu bertahan di padang gurun panas.

Leopon

Leopon adalah singkatan dari leopard dan lion. Biasanya, perkawinan silang yang menghasilkan hewan tersebut menggunakan leopard jantan dan singa betina. Pertama kali dikembangbiakkan di Kolhapur, India, pada tahun 1910, leopon memiliki kepala seperti singa, sementara keseluruhan tubuhnya menyerupai leopard.

Savannah

Savannah adalah sebutan untuk kucing—kemudian disebut kucing savannah—yang merupakan hasil perkawinan silang antara kucing liar Afrika yang disebut serval, dengan kucing lokal atau kucing rumahan yang biasanya diambil dari jenis eksotis seperti kucing Bengal, Oriental shorthair, Egyptian, atau Serengeti.

Pada saat ini, kucing savannah dikembangbiakkan dalam jumlah besar, karena jenis kucing tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kucing umumnya.

Grizzly Polar

Pada tahun 2006, seekor beruang yang tampak aneh muncul di Banks Island, Kanada, yang kemudian DNA-nya dikonfirmasi sebagai hasil perkawinan silang antara beruang kutub dan beruang hutan.

Artinya, hewan hibrid itu lahir dari perkawinan silang alami yang terjadi di alam liar. Sejak itu, proses perkawinan silang antara dua spesies beruang yang berbeda itu pun mulai dilakukan secara sengaja yang melibatkan pemeliharaan.

Toast of botswana

Sebagaimana namanya, hewan ini pertama kali lahir di Botswana, dan merupakan hasil dari perkawinan silang secara alami antara domba jantan dengan kambing betina. Hasil kawin silang itu kemudian menghasilkan keturunan toast of botswana, yang merupakan percampuran antara kedua induknya. Kulit luarnya berambut kasar, sementara bagian dalamnya lembut menyerupai wol. Selain itu, kaki-kakinya juga panjang seperti kambing, namun tubuhnya berat seperti domba.

Meski tidak subur (infertile), hewan hibrid itu memiliki libido yang tinggi, hingga kadang mengganggu hewan-hewan lain. Karena itu pula, hewan ini pun biasanya akan dikebiri ketika usianya menginjak 10 bulan.

Blood parrot

Dikenal pula dengan sebutan bloody parrot atau blood parrotfish, ikan blood parrot adalah hewan unik hasil perkawinan silang antara ikan yang disebut Midas cichild dan Red devil fish. Ditemukan pertama kali di Taiwan pada tahun 1986, ikan itu pun kemudian dikembangbiakkan di kolam-kolam.

Hybrid pheasant

Hybrid pheasant merupakan hasil perkawinan silang antara burung golden pheasant jantan dengan burung amherst pheasant betina. Masing-masing burung yang menjadi induknya itu memiliki bulu-bulu dengan warna-warni indah. Karenanya, anak yang merupakan hasil kawin silang mereka pun memiliki bulu-bulu indah yang diwarisinya dari kedua induknya.

Tersedia banyak e-book bermanfaat yang bisa Anda miliki
Baca penjelasannya di sini.